POTRET24.COM, SIAK – Bupati Siak, H Syamsuar melantik 43 pemuda pengurus Komunitas Pejuang Subuh, Jumat (8/2/2019) di Masjid Sultan Syarif Hasyim Siak Sri Indrapura. Mengemban misi menyiarkan Islam, komunitas ini bertekad meramaikan Shalat Subuh berjamaah seramai Shalat Jumat.
Berdasarkan musyawarah yang diadakan sebelumnya, para pensyi’ar sholat subuh berjamaah itu dinahkodai Toto Prasetyo Lc selaku ketua dan Ihsan Taufiqi, S.Sy, serta Said Safri Ibrahim sebagai sekretaris hingga tiga tahun ke depan.
Bupati Siak, H Syamsuar didampingi Dewan Syuro, Sofwan Saleh berharap pengurus yang dikukuhkan dapat menebar syiar kepada generasi muda lainnya agar ikut meramaikan shalat subuh berjamaah. Terlebih lagi saat ini Kabupaten Siak telah mencanangkan program Masjid Ramah Anak.
“Program ini tidak lepas dari gerakan remaja, para pemuda, dan remaja mesjid untuk menghidupkan mesjid melalui gerakan ramah atau layak anak, misalnya dengan memberikan perlakuan istimewa kepada anak. Biarkanlah anak-anak masuk dan beribadah, mereka generasi penerus kita,” sebut Syamsuar.
Syamsuar juga berpesan kepada assatidz untuk dapat mengawal anak-anak agar tidak dimanfaatkan pihak tertentu. Dia juga berkeinginan suatu saat jamaah Shalat Subuh di masjid-mesjid bisa seramai jamaah Shalat Jumat .
“Disaat banyak generasi muda terjerumus hal-hal negatif, pemuda pejuang subuh masih memiliki keinginan yang kuat untuk menjaga iman dan takwa dengan menegakkan shalat berjama’ah,” ungkap Gubernur Riau terpilih yang dalam waktu dekat ini akan dilantik.
Syamsuar juga menyarankan pengurus melakukan pendekatan melalui lembaga pendidikan resmi dengan jalan bersilaturahmi ke sekolah-sekolah untuk mengajak para pelajar agar rajin ke masjid.
Gerakan Pejuang Subuh di Siak, terinspirasi dari gerakan serupa di kota-kota besar di Indonesia. Berangkat dari rasa keprihatinan minimnya keinginan anak muda untuk beribadah di masjid.
Saat ini Pejuang Subuh sudah tersebar lebih dari 20 kota di seluruh Indonesia. Diantaranya Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Medan, Palu, Makassar dan Palembang. Jumlah anggota Pejuang Subuh kini mencapai ribuan orang di seluruh Indonesia. (Humas)