POTRET24.COM, PEKANBARU -Kabut asap mulai menyelimuti beberapa wilayah di Riau akibat kebakaran hutan dan lahan. Mengantisipasi dampak kabut asap, masyarakat diimbau mengurangi aktivitas di luar rumah.
Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (22/2/2019). Dikatakan
pihaknya telah siap siaga menangani warga yang terkena penyakit yang disebabkan kabut asap. Baik dari segi masker, tenaga media maupun ketersediaan obat-obatan.
Dijelaskannya, sosialisasi dan informasi kepada warga jika terjadi kabut asap akibat karhutla duntuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Jika memang tidak ada keperluan, sebaiknya warga berdiam di dalam rumah untuk menghindari permasalahan kesehatan.
“Jikapun harus keluar rumah, sebaiknya pakai masker. Agar tidak kena asap. Tapi memang sekarang belum ada asap, untuk siap siaga saja,” tandasnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dan mengkomunikasikan seluruh Diskes kabupaten dan kota agar mempersiapkan diri mengantisipasi Karhutla di daerah masing-masing.
Senantiasa memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Selain itu, seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) seluruh Riau juga diminta mempersiapkan diri dalam menangani masyarakat yang terdampak Karhutla.
“Sebenarnya memang semua (Diskes) kabupaten dan kota serta seluruh puskesmas sudah siap jika terjadi karhutla. Tapi kita imbau lagi supaya lebih mempersiapkan diri,” tutur
Pihaknya telah mengirimkan 800 kotak masker ke Dumai atas permintaan pemerintah daerah. Sebab daerah tersebut paling parah terpapar asap yang dihasilkan Karhutla. (Lis)
