POTRET24.COM – Pesawat Lion Air JT 780 rute penerbangan Kota Makassar-Kota Palu, diduga mengalami masalah teknis setelah terbang 30 menit di Selat Makassar, Selasa (13/2/2019) pukul 20.20 Wita.
Menurut informasi yang diperoleh, pesawat Lion Air mengalami kendala teknis saat terbang menuju Kota Palu.
Dengan kondisi seperti itu, pilot Lion Air terpaksa mengambil keputusan memutar kembali pesawat dan mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Penumpang pesawat Lion Air dibuat panik saat pesawat mengalami kerusakan saat terbang. Beruntung, pesawat berhasil kembali mendarat dengan selamat di Makassar.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Makassar, Novy Pantaryanto yang dikonfirmasi, Rabu (13/2/2019), membenarkan pesawat LNI 780/PKLGY/B739 rute WAAA/Makassar-WAFF/Palu kembali ke bandara karena masalah teknis.
“Pesawat Lion Air LNI 780/PKLGY/B739 rute WAAA/Makassar-WAFF/Palu return to base(RTB) due technical problem. Landing di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 22.24 Wita. Kami hanya diinfokan kendala teknis saja. Detailnya, tim Lion Air yang mengetahuinya,” singkat Novy.
Sementara itu, koordinator Lanside Lion Air Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Ari yang dikonfirmasi mengaku, tidak mengetahui adanya pesawat yang RTB akibat masalah teknis.
“Saya belum tahu itu, soalnya saya sudah dua hari cuti tugas. Biasanya sih kalau ada RTB, penumpang dialihkan ke pesawat lain dan penerbangan dilanjutkan,” kata dia.
Ari yang dikonfirmasi mengaku, tidak mengetahui adanya pesawat yang RTB akibat masalah teknis.
“Saya belum tahu itu, soalnya saya sudah dua hari cuti tugas. Biasanya sih kalau ada RTB, penumpang dialihkan ke pesawat lain dan penerbangan dilanjutkan,” kata dia.
Oleng
Muhammad Arief (44), warga Bangli, Pasuruan, tak bisa melupakan pengalaman hidup matinya saat terbang selama 30 menit di dalam pesawat Lion JT-780.
Pesawat yang ditumpang Arief tersebut diduga mengalami kerusakan mesin dan turbulensi saat terbang di atas perairan Selat Makassar, pada hari Selasa (12/2/2019).
Arief mengatakan, pesawat seakan hilang tenaga. Itu terjadi beberapa kali. Penumpang sudah menjerit panik karena pesawat seakan terjatuh dan oleng. Bahkan pesawat sempat terbalik dan membuat penumpang histeris.
“Semua penumpang sudah histeris. Pesawat turbulence, seperti jatuh lalu terbang lagi, dan putar balik ke Makassar,” ungkap Arief yang diceritakan kepada Suradi, salah satu karyawan Hotel Dalto tempat Arief menginap, kepada Tribunnews, Rabu (13/2/2019) dini hari.
Arief akhirnya memilih tidak melanjutkan perjalanannya dengan pesawat tersebut karena trauma dan memilih menginap di hotel untuk menenangkan diri.
“Alhamdulillah, Tuhan menyelamatkan saya,” katanya seperti dikemukakan Arief kepada Suradi.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT-780 memiliki rute dari Surabaya ke Palu dan transit di Makassar.
Namun, sekitar pukul 22.20 Wita, Selasa (12/2/2019), pesawat tersebut mengalami turbulensi di atas perairan Selat Makassar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut karena pesawat berhasil kembali dan mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Hingga saat ini, belum diperoleh keterangan dari maskapai Lion Air terkait penyebab insiden pesawat Lion Air Jt-780. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (Lis)