POTRET24.COM – Ketua Panita Pelaksana Munajat 212, Habib Idrus Alhabsi, mengungkapkan beberapa agenda dalam kegiatan doa bersama yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Kamis sore, (21/2/2019).Diawali dengan Shalat Magrib berjamaah.
” Kita mulai dari magrib berjamaah, terus biasa baca Yasin, maulid munajat, dan bersama para tokoh alim ulama habaib,” ujar Idrus, Rabu (20/2/2019).
Panita pun mengundang Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, untuk dapat hadir dalam kegiatan munajat 212 tersebut.” Ya Insya Allah kita undang. Mudah mudahan beliau bisa hadir, enggak ada halangan,” kata dia.
Idrus menambahkan, mereka juga akan mengundang para tokoh dan habib untuk hadir dalam kegiatan munajat 212 tersebut. Namun dia tak merinci lebih detail siapa saja yang akan hadir mereka.
“Semua tokoh dari Jabodetabek kita undang. Lihat saja siapa yang hadir,” katanya.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar mengatakan, kegiatan ini akan diikuti oleh 50.000 Ulama, Umaro dan Jamaah Umat Islam di wilayah DKI Jakarta
Kyai Munahar pun menegaskan jika kegiatan yang digagas oleh MUI DKI Jakarta ini murni untuk menjalin ukhuwah dan tidak sama sekali bermuatan politis.
“Hal ini perlu ditegaskan agar tidak menjadi polemik nantinya,” kata Kiai Munahar dalam keterangannya di Jakarta.
12.000 personel
Sementara itu, ribuan aparat gabungan Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan untuk melakukan pengamanan Munajat 212 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Rencananya, kegiatan itu akan diisi dengan ceramah dari para tokoh ulama.
“Ada sekitar 12.000 personel gabungan, nanti dari siang kita lakukan apel. Itu kan acaranya malam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kata Argo, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan itu. Rencananya, akan ada ribuan orang yang akan menghadiri acara tersebut. “Intinya kami siap untuk melakukan pengamanan,” kata Argo.
Argo melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengamankan kegiatan. Selain kegiatan itu sendiri, polisi juga mengamankan lalu lintas di sekitar lokasi agar tidak menimbulkan kemacetan. “Ya kita amankan agar kegiatan berjalan aman dan tertib,” kata Argo.
Berikut rundown cara salawat dan zikir nasional, serta do’a untuk keselamatan bangsa dari MUI Jakarta.
– 16.00 : Jamaah Mendatangi Monumen Nasional
– 18.00-18.30 : Sholat Maghrib Berjamaah
– 18.30-19.30 : Senandung Dzikir
– 19.30-20.00 : Sholat Isya’ Berjamaan
– 20.00-20.30 : Senandung Sholawat Nabi
– 20.30-20.40 : Sambutan Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta
– 20.40-21.00 : Sambutan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
– 20.00-22.00 : Ceramah Agama Tabligh Akbar
(Lis)
