POTRET24.COM – Polresta Pekanbaru mengungkap pengoplosan minuman keras (Miras) dalam skala besar di Jalan Bunga Raya, Bukitraya, Pekanbaru. Mirisnya, miras oplosan itu menggunakan air kamar mandi dan pewarna pakaian (wanteg).
Ribuan botol miras oplosan siap edar dan juga bahan racikan diamankan polisi dari rumah kontrakan yang mereka jadikan pabrik. Ada enam tersangka yang saat ini masih diperiksa oleh kepolisian.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, mengatakan pelaku berinisial As, M, T, S, H, dan R ini berasal dari Jawa Barat. Mereka beroperasi di Pekanbaru untuk mengedarkan hasil oplosan mereka ke Riau dan sekitar di Sumatra bagian tengah.
“Mereka mengoplos minuman berbagai jenis miras dari berbagai merek. Kemudian dijual dengan harga murah ke pembeli,” ujar Susanto, Senin (14/1/2019).
Susanto mengatakan bahwa para pelaku ini meracik minuman secara otodidak. Mereka belajar dari internet.
Sedangkan untuk bahan baku, mereka mendapatkan dari berbagai tempat. Untuk label dan tutup botol, mereka memperolehnya dari Jakarta. Untuk botol dikumpulkan langsung dari Riau. Sedangkan bahan-bahan peracik seperti alkohol 94 persen, perasa, pemanis, pewarna, diperoleh mereka dari beberapa supplier.
“Mereka juga menggunakan air dari kamar mandi kontrakan dan juga pewarna pakaian dalam meracik minuman ini. Ini tentu sangat berbahaya jika dikonsumsi,” sebut Susanto.
Setelah berhasil diracik dan dikemas hingga menyerupai aslinya, minuman ini pun dipasarkan ke berbagai kota. Minuman ini juga dimasukkan ke beberapa hiburan malam.
Kata Susanto lagi, masing-masing tersangka ini juga memiliki peran masing-masing dalam bekerja. Ada yang meracik minuman, memasukkan ke botol, hingga menempel label minuman. “Mereka juga ada yang menerima gaji bulanan dan ada juga yang dibayar per fee. Mereka mengakui sudah sebulan melakukannya,” jelasnya.
Omzet pelaku per bukan mencapai Rp 1 miliar. “Dari kasus ini kita imbau agar masyarakat peduli lingkungan skeitar dan mengaktifkan siskamling. Selain itu kita juga imbau agar masyarakat tidak mengkonsumsi Miras demi Kamtibmas,” pungkas Susanto. (Lis)