Potret Bisnis

KemenPAN RB Apresiasi Keberhasilan Meranti Raih Sakip B Plus

6
×

KemenPAN RB Apresiasi Keberhasilan Meranti Raih Sakip B Plus

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM, BATAM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) mengapresiasi keberhasilan Pemkab Kepulauan Meranti, Riau meraih Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Sakip) B Plus. Meranti satu-satunya kabupaten/kota di Riau yang berhasil meraih prestasi itu.

Apresiasi itu disampaikan Deputy KemenPAN RB, M Yusuf Ateh saat menghadiri Sosialisasi Reformasi Birokrasi dan Asistensi yang ditaja Pemkab Meranti, Kamis (24/1/2019) di
Hotel Grand I, Batam, Kepri.

“Selamat atas keberhasilan Pemkab Meranti meningkatkan raihan Sakip B Plus 2018 dari Sakip B pada tahun 2017 lalu. Karena untuk meningkatkan nilai Sakip bukan perkara mudah dan Meranti berhasil membuktikan itu,” ujar Yusuf.

Menurutnya setiap organisasi pemerintah baik kementrian, lembaga, pemda harus mampu mengelola anggaran yang terbatas dengan baik sehingga menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Dikatakanya, anggaran APBD yang terbatas tidak perlu banyak kegiatan cukup fokus pada program prioritas yang berbasis manfaat.

“Dikarenakan dimana mana dana untuk sektor publik itu selalu kurang dari kebutuhan,oleh karna itu hanya untuk program prioritas yang direncanakan dengan matang sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,“ jelas Yusuf Ateh.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi, saat membuka kegiatan mengatakan sosialisasi ini guna mempertajam pengimplemintasian Sakip oleh OPD. Sehingga setiap sen uang yang dianggarkan OPD memberikan manfaat dan multyplyer efek positif yang besar terhadap kehidupan masyarakat.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri
Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, Anggota komisi X DPR RI H Jon Erizal, mantan menPAN RB H.Azman Abnur, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H.Yulian Narwis SE MM, Asisten III Sekdacab Meranti, pejabat Eselon II,kabag humas dan protokol meranti Hery Saputra SH, dan pejabat Eselon III lainya, camat dan kasubag program masing masing bagian dan OPD ini, bupati juga menekankan setiap sen anggaran yang dibelajakan oleh OPD harus berorientasi pada kebutuhan yang diperlukan agar berimplikasi pada peningkatan kesejahtraan.

“Setiap kegiatan yang dilaksanakan jangan hanya berorientasi pada proyek tetapi diharapkan dapat memberi manfaat pada masyarakat,“ ujar bupati

Artinya, setiap anggaran yang diguna fokus pada kegiatan yang bersifat prioritas sehingga mampu memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.

“Lebih baik kegiatan tidak terlalu banyak tapi bermanfaat besar bagi masyarakat,“ tuturnya.

Ia pun menyatakan pola yang awalnya berbasis money follow fuction digeser menjadi money follow program. Sehingga uang yang digunakan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Pola yang kini dilakukan oleh Meranti yang fokus merealisasikan aspirasi masyarakat yang konsen pada infrastruktur. Tidak hanya terfokus pada pembangunan jalan dan jembatan, kesehatan dan kualitas SDM seperti peningkatan fasilitas rumah sakit dan pendidikan.

“Karena kita menargetkan masyarakat meranti menjadi lebih pintar,sehat dan maju,“ ucap bupati lagi

Dan itu semua menurut bupati hanya dapat tercapai melalui pendekatan Sakip yang telah dijalan Meranti dalam 2 tahun terakhir. Berkat keseriusan dan komitmen OPD secara menyeluruh membuahkan hasil luar biasa, dimana nilai Sakip Meranti yang sebelumnya D menjadi B ditahun 2017 dan kini tahun 2019 meraih nilai SAKIP B plus.

“Dan meranti menjadi satu satunya kabupaten kota di Riau yang meraih nilai Sakip B plus,“ papar bupati

Bupati berharap apa yang sudah dicapai itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa yang akan datang.

Pelatihan yang dilaksanakan ini juga dalam rangka coaching clinick mempertajam SAKIP meranti yang mana senin mendatang kemenpan RI akan kembali memberikan penilaian kepada kabupatan kota se-indonesia terkait kenerja yang dicapai.Dan kabupaten meranti yang sebelumnya mendapat predikat CC ditahun 2016 kini meraih nilai Sakio B Plus,“u cap bupati diiringi uplous dari seluruh hadirin.

“Kita juga ingin apa yang diraih ini dapat pertanggung jawaban oleh semua OPD,“ pungkas bupati

Pada kesempatan itu,para peserta juga mendapat pencerahan tentang keuangan negara oleh anggota DPR RI Jon Erizal. Dalam pemaparannya politikus asal Kabupaten Bengkalis yang pernah menimba ilmu di SDN 3 Selatpanjang itu menyarankan kepada kepala daerah dan jajarannya setiap anggaran yang dikeluarkan hendaknya berdampak terhadap kesejahtraan masyarakat.

“Anggaran yang dibelanjakan tidak hanya sekedar mengejar realisasi tetapi harus berorientasi outcame,“ ujarnya

Sesi pertama kegiatan sosialisasi Sakip ditutup dengan pemaparan dari mantan kemen PAN RB H Azman Abnur yang menekankan pentingnya Inovas dan terobosan dari ASN dalam mengelola keuangan daerah sehingga mampu memberikan manfaat besar kepada masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 24-25 Januari 2019. Dilanjutkan dengan pemaparan dari nara sumber kompeten lainya dari pihak kemen PAN RB RI. Dalam rangka mepertajam implementasi SAKIP dipemda kepulauan meranti. (Arul)