Potret Lingkungan

Diguyur Hujan Lebat, Pekanbaru Dikepung Banjir

4
×

Diguyur Hujan Lebat, Pekanbaru Dikepung Banjir

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM, PEKANBARU – Hujan deras sekitar dua jam mengguyur Kota Pekanbaru. Imbasnya, sejumlah wilayah kini terkepung banjir.

Hujan deras ini mengguyur Pekanbaru, Selasa (11/12/2018), sekitar pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Hujan yang berlangsung hanya sekitar dua jam ini sudah membuat sejumlah rumah penduduk serta jalan poros terendam air.

Tim Basarnas Pekanbaru saat ini berada di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai. Di kawasan itu, rumah dan ruko saat ini tergenang air setinggi 70-80 sentimeter.

“Kami sudah ada di lokasi sejak jam 05.00 tadi pagi. Ada belasan tim saat ini di lokasi untuk melakukan evakuasi warga,” kata Humas Basarnas Kukuh Widodo.

Kukuh menyebutkan evakuasi sudah dilakukan sejak pagi, terutama terhadap anak-anak sekolah. Ini karena hari ini jadwal di sejumlah sekolah melaksanakan ujian akhir semester.

“Jadi tugas kita utama itu mengevakuasi anak-anak sekolah dari SD, SMP, dan SMA. Mereka harus masuk sekolah karena ujian,” kata Kukuh.

Masih menurut Kukuh, pihaknya bersama kepolisian sudah berkoordinasi dengan PLN Pekanbaru. Ini terkait agar jaringan listrik di lokasi banjir harus dipadamkan.

“Jadi listrik di kawasan banjir ini sudah dipadamkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kukuh.

Tim Basarnas hingga saat ini masih membantu warga untuk mengevakuasi sejumlah barang-barang ke tempat yang tidak terendam air. “Tim kita masih terus bekerja membantu warga,” kata Kukuh.

Banjir akibat hujan deras ini juga menggenangi jalan poros di Pekanbaru. Di persimpangan Jl Soekarno-Hatta dan Subrantas yang sedang ada pembangunan flyover juga terkena dampak banjir. Air menggenangi badan jalan setinggi 50-80 sentimeter.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat lebih memilih menghindari persimpangan tersebut. 

“Saya tadi terpaksa balik arah lagi karena di lokasi proyek flyover  tergenang air,” kata Masrial seorang warga pemilik kendaraan roda empat. (Lis)