POTRET24.COM, BATAM – Vivi Suhartini (46) mendadak pingsan dan dilarikan ke rumah sakit saat sedang memimpin grupnya shalawatan di Masjid Darul Gufron Sagulung Batam, Selasa (20/11/2018), sekitar pukul 10.30 WIB.
Video detik-detik meninggalnya pemimpin grup shalawat ini pun viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dilansir Tribunpekanbaru.com dari Tribun Batam, Vivi yang langsung dilarikan ke rumah sakit begitu pingsan saat tampil di acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Saat itu grup yang dipimpin Vivi tampil urutan keempat dari 11 grup yang akan mengikuti lomba sholawatan yang digelar di tempat tersebut.
Umar Riyanto Ketua Rt 01/Rw 05, yang membawa almarhumah ke rumah sakit menuturkan kronologis kejadian mengatakan dimana group nya Vivi adalah penampilan ke empat dari 11 group.
“Tadi tidak ada apa-apa awalnya berjalan dengan baik, namun saat penampilan korban yang menjadi pemimpinnya itu sempat lemas dan hampir jatuh kedepan,” kata Umar.
Setelah pingsan dan nyaris jatuh ke depan, teman satu grupnya langsung menolong dan membawa ke rumah sakit. “Mereka itu sholawatan duduk, jadi bukan berdiri,” kata Umar.
Dilanjutkan Umar, setelah Vivi pingsan, sholawatan pun dihentikan dan langsung membawa alhmarhumah ke Rumah sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF).
“Tadi masih sempat diberikan pertolongan, namun tim medis mengatakan Vivi ada riwayat jantung dan nyawanya tidak tertolong,” kata Umar.
Setelah dinyatakan meninggal, almarhumah dibawa pulang ke rumah untuk dimandikan.
“Hari ini setelah shalat Ashar akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang,” kata Umar.
Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman Vivi Suhartini (46) yang berada di Perumahan Mantang Blok A nomor 26, Sagulung Kota, Sagulung, Selasa (20/11/2018).
Puluhan pelayat mulai warga sekitar dan juga teman-teman almarhum baik dalam tim sholawat dan juga tim sholawat lain mengaku sangat merasa kehilangan atas kepergian Vivi yang sedang melantunkan sholawat di atas panggung di Masjid Gufron Sagulung.
Suasana duka juga sangat terlihat di wajah tim almarhum yang menunggu di luar rumah saat jenazah almarhumah Vivi dimandikan di rumah duka.
“Ibu ini sangat baik, rajin beribadah tidak menyangka sampai secepat ini,” kata Haja Gita, teman satu tim almarhumah
Dengan mimik wajah sedih yang mendalam Gita mengatakan dirinya masih belum percaya sampai secepat itu kepergian almarhumah. “Dia masih sempat memimpin saat kami bersholawat,” kata Gita sembari menahan kesedihannya, mengenang kepergian temannya.
Dia juga mengatakan selama ini baik saat saat latihan sebelum ikut lomba, banyak kenangan yang tidak bisa terlupakan.
“Aku tidak sangguplah banyak cerita nanti saya malah bisa berteriak, saya tidak menyangka secepat ini,” kata Gita.
Suasana di rumah duka yang tidak jauh dari masjid Darul Gufron tempat almarhumah bersama timnya mengikuti lomba sholawatan terus dipadati para pelayat.
Tenda yang sudah dipasang di depan rumah duka terus dipenuhi oleh para pelayat yang hendak memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. (Lis)