POTRET24.COM, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengevakuasi ular piton sepanjang enam meter yang sebelumnya ditangkap warga di Desa Pawan, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, pihaknya menerima laporan dari Polsek Rambah Samo pada Minggu (18/11/2018). Laporan tersebut disampaikan karena ada warga Desa Pawan yang melihat dan menangkap ular piton tersebut.
Suharyono mengatakan kejadian penemuan piton ini pertama kali dilihat oleh penduduk desa di kebun karetnya. Karena khawatir ular tersebut akan memangsa ternak warga, maka ia mengajak masyarakat lain untuk menangkap hewan tersebut
“Lokasi ditemukannya ular tersebut, memang dekat dengan rumah warga. Makanya dilakukan penangkapan oleh warga,” sebut Suharyono, Senin (19/11/2018).
Setelah ditangkap, Polsek Rambah Samo pun segera meminta kepada BBKSDA agar satwa tersebut segera dievakuasi. Suharyono pun meminta jajarannya untuk turun ke TKP.
Tim BBKSDA Riau pun segera turun menuju TKP untuk melakukan penjemputan piton. Tim sampai di lokasi sekitar pukul 17.00. Dikarena cuaca hujan terus menerus, evakuasi berjalan hampir 2,5 jam.
“Namun akhirnya ular piton berhasil dievakuasi untuk dibawa ke kandang transit sementara Balai Besar KSDA Riau,” pungkas Suharyono. (Lis)
