POTRET24.COM – Gempa kembali terjadi di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur hari ini, Selasa (2/10/2018) pukul 07.16 WIB. Beberapa gempa sususlan terjadi dan tertinggi berkekuatan 6,3 SR.
Dikutip Tribunnews dari akun Twitter resmi BMKG, Pusat gempa berada di laut 66 kilometer barat daya Sumba Timur di kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa dirasakan di Waingapu, Tambolaka, Bima, dan Dompu. Sejak pagi pukul 06.12 WIB, gempa sudah terjadi beberapa kali di Sumba Timur.
BMKG mencatat gempa pertama terjadi pukul 06.12 WIB dengan kekuatan 5,2 SR. Gempa kedua berkekuatan 5,3 SR terjadi pukul 06.12 WIB. Sementara gempa ketiga terjadi pukul 06.59 WIB dengan kekuatan 6,0 SR.
Menurut BMKG, gempa yang terjadi di Sumba Timur ini tidak berpotensi tsunami.
Posko BNPB melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya mengkonfirmasi dampak gempa terasa kuat selama 3 hingga 5 detik.
“Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah dan bangunan. Siswa SD panik dan menangis, para guru meminta orang tua siswa untuk menjemputnya,” kata Sutopo dalam rilisnya, Selasa (2/10/2018).
“Masyarakat merespon ke luar rumah dan bangunan. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan,” tambah Sutopo sembari mengatakan BPBD saat ini masih melakukan pemantauan dan pendataan.
Kondisi Terkini Palu Pascagempa
Hari ini, Selasa (2/10/2018), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengunggah video kondisi terkini pascagempa Palu.
Sutopo mengungkapkan banyak SPBU rusak sehingga banyak masyarakat mengambil sendiri BBM menggunakan jerigen dan botol.
Sementara itu Pertamina masih terus melakukan pemasokan BBM untuk Palu. Berdasarkan unggahan Sutopo, 10 tangki BBM semalam konvoi menuju Palu dikawal petugas kepolisian.
Untuk mengatasi kelangkaan BBM di Palu, pasokan BBM akan dikirim via darat dan udara. (Lis)
