Potret Peristiwa

Satu Orang Guru Meninggal, Kepsek Koma saat Kecelakaan Beruntun di Inhu

5
×

Satu Orang Guru Meninggal, Kepsek Koma saat Kecelakaan Beruntun di Inhu

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM, RENGAT – Kecelakaan beruntun terjadi di wilayah hukum Polres Indragiri Hulu, Minggu (14/10/2018). Dari peristiwan naas itu, satu orang guru meninggal dunia dan Kepala Sekolah mengalami koma.

Kapolres lnhu AKBP Dasmin Ginting S.lk melalui PS Paur Humas Polres lnhu Bripka Misran Senin (15/10/2018) kepada wartawan menjelaskan tentang terjadinya kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Rengat – Pematang Reba (Somel) pada Minggu (14/10/2018) malam sekira pukul 22.00 WIB

“Lakalantas (Tabrakan) beruntun tersebut melibatkan Mobil Toyota Avanza Nopol BM 1549 BQ, Mobil Dump Truck Nopol BM 8593 BU dan Mobil Dump Truck Nopol BM 8291 MI. Mobil Toyota Avanza dikemudikan Drs Ahmad Bastari (53) warga Jalan Kerajinan No. 37 RT. 013 RW. 004 Keluragan Kampung Dagang Kecamatan Rengat yang sehari-hari bekerja sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN I Rengat,” jelasnya.

Didalam mobil Avanza tersebut ada dua penumpang penumpang Nelmi Efri (53) yang berprofesi sebagai guru di SMAN I Rengat Barat. Serta Dian Astari (24) yang berprofesi sebagai dokter.

“Sedangkan, Mobil Dump Truck Nopol BM 8593 BU dikemudikan Lanjar (39) warga Dusun Widoro Kandang RT 15 RW. 01 Desa Trimurjo Kabupaten Gunung Sugih Provinsi Lampung dan Mobil Dump Truck Nopol BM 8291 MI dikemudikan Arus Munanjar (24) warga RT. 09 Kelurahan Segenti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi,” paparnya.

Akibat Kecelakaan tersebut, pengemudi Mobil Toyota Avanza Drs Ahmad Bastari mengalami Luka Berat pada bagian kepala. Selanjutnya langsung dirujuk kerumah sakit Aulia Hospital Pekanbaru yang hingga berita ini dibuat masih dalam keadaan koma.

“Sedangkan penumpang Mobil Toyota Avanza Nelmi Efri yang juga istri dari Ahmad Bastari meninggal dunia akibat mengalami luka berat pada bagian kepala meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan penumpang lainnya Duan Astari yang merupakan anak Ahmad Bastari mengalami luka ringan robek pada pelipis kanan dan lecet pada kaki kiri,” jelas Misran.

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa guru tersebut bermula saat mobil Toyota Avanza Nopol BM 1549 BQ yang dikemudikan Ahmad Bastari datang dari arah Pematang Reba menuju arah Rengat. Menurut keterangan yang diperoleh Kepsek bersama istrinya ini baru dari Pekanbaru menjemput anaknya, sewaktu memasuki TKP menabrak bagian belakang Mobil Dump Truck Nopol BM 8593 BU dikemudikan lanjar yang parkir di badan jalan sebelah kiri arah Rengat.

“Karena benturan sangat keras Mobil Dump Truck tersebut menabrak Mobil Dump Truck Nopol BM 8291 MI dikemudikan Aris Munanjar yang berada didepannya,” terang Misran.

Dari informasi yang diperoleh bahwa ruas jalan disekitar lokasi kecelakaan tersebut seringkali dijadikan sebagai lokasi muat buah sawit. Kecelakaan ini merupakan lakantas yang kesekian kalinya terjadi di daerah tersebut. (Lis)