Potret Hukrim

Polres Rohul Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2018

6
×

Polres Rohul Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2018

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM, ROKAN HULU  – Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul) apel gelar pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2018, Selasa (30/10/2018) di halaman Mapolres Rohul. Kegiatan ini dipimpin Kapolres Rohul, AKBP M Hasym Risahondua SIK. MSi diwakili Wakapolres Rohul Kompol Willy Kartamanah AKS SIP.

Bertindak sebagai Perwira Upacara (Paup) Kasat lantas Polres Rohul, AKP Irnanda Oktora SIK MIK, dan komandan Apel Kanit Lakalantas Ipda Efendi Lupino. Hadir juga pejabat utama Polres Rohul, Personel Polres Rohul dari semua satuan fungsi, kapolsek dan jajaran, anggota yang terlibat operasi, perwakilan Kodim 0313/KPR,serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Rohul.

Gelar pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2018 di Polres Rohul ini ditandai pemasangan pita tanda operasi oleh pimpinan apel kepada perwakilan personil dari Polri,TNI dan Dinas Perhubungan Rohul.

Wakapolres Rohul, Kompol Willy Kartamanah mengatakan, Operasi Zebra ini dalam rangka penegakan hukum dalam berlalu lintas serta guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang tertib dan lancar menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah hukum Polres Rohul.

“Kegiatan ini juga rutin dilakukan oleh kepolisian lalu lintas untuk menekan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan yang semakin hari semakin menurun dibanding tahun tahun sebelumnya,” ujar Willy.

Dikatakan, gelar pasukan ini untuk memastikan persiapan anggota yang terlibat langsung dalam operasi yang akan berlangsung selama 14 hari terhitung dari 30 Oktober hingga 12 November 2018 di seluruh Indonesia dengan melaksanakan operasi zebra namun dengan cara bertindak simpati.

Willy mengharapkan seluruh personel yang terlibat operasi dapat menjaga kesehatan. “Semoga selalu dalam keadaan prima. Dalam melaksanakan tugas harus mengutamakan keselamatan ‎serta dapat bertugas dengan optimal. Sehingga dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dengan penuh tanggung jawab,” pesannya .

Dijelaskan, sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, menurunkan angka kecelakan lalu lintas. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sadar dan patuh hukum saat berkendara.

Ada tujuh prioritas pelanggaran yang akan disasar dalam operasi tersebut. Yakni, menggunakan HP saat berkendara,‎ melawan arus, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan Helm SNI, pengemudi di bawah umur, pengemudi yang menggunakan narkoba atau mabuk dan
berkendara melebihi batas kecepatan. (Ahmad)