POTRET24.COM, JAKARTA – Untuk kali perdana, Indonesia akan turut memperingati Hari Guru Sedunia atau World Teacher’s Day 2018. Untuk memeriahkan hari penting ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerjasama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dan Kantor Perwakilan UNESCO Jakarta.
Ketiganya sepakat untuk menyelenggarakan Lokakarya Nasional bertema ‘Hak atas Pendidikan berarti Hak untuk Guru dan Tenaga Kependidikan yang Berkualitas’. Acara digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, membuka acara tersebut.
“Hari Guru Sedunia dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 5 Oktober, tahun ini merupakan tahun pertama Indonesia turut merayakan Hari Guru Sedunia, dan bertepatan juga dengan dikukuhkannya batik sebagai Warisan Tak Benda oleh UNESCO,” ujar Muhadjir, di lokasi, Selasa (2/10/2018).
Ia mengatakan lokakarya ini dihadiri lebih dari 350 peserta dari seluruh Indonesia, yang terdiri atas guru dan tenaga kependidikan, kementerian dan lembaga, UN agencies, universitas, masyarakat sipil dan sekolah, serta lembaga Internasional.
Acara lokakarya ini, kata dia, akan diisi dengan panel presentasi oleh para pakar di bidang pendidikan dan pemerintahan.
Selain itu, juga ada gelar wicara yang menampilkan guru dan tenaga kependidikan berprestasi.
“Mereka akan berbagi tentang inovasi dan kreatifitas mereka dalam melaksanakan proses belajar mengajar serta kemampuan mereka untuk terjun di kancah internasional,” katanya. (Lis)