POTRET24.COM, NUSA DUA – Pemerintah Indonesia memanfaatkan momentum pertemuan bank dunia IMF-WB 2018 untuk mencari investor yang akan bekerjasama di proyek infrastruktur nasional. Di ajang ini ada 80 proyek infrastruktur yang ditawarkan dengan nilai mencapai 42 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno. Di acara Indonesia Investment Forum di IMF-WB 2018, Rini pun meyakinkan para investor untuk berinvestasi di Indonesia dan bekerjasa dengan para Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan sebuah potensi yang
“Kami menyambut Anda untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek ini. Saya jamin bahwa bermitra dengan BUMN adalah pendekatan yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Rini saat ditemui di Hotel Conrad, Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018).
Adapun 80 proyek yang ditawarkan adalah proyek ketenagalistrikan, proyek transportasi baik darat, laut maupun udara seperti memperbanyak jalan tol, konektivitas laut dengan meningjatkan kapasitas cargo, hingga konektivitas udara dengan membangun lebih banyak bandara.
Rini mengatakan pembiayaaan dengan menggandeng pihak swasta saat ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Maka, Rini mengajak para BUMN agar pembangunan dilakukan dengan konsisten supaya dapat menimbulkan kepercayaan dari para investor.
“Dengan demikian, Kementerian BUMN akan melakukan bagiannya untuk memastikan pelaksanaan yang konsisten dari proyek-proyek infrastruktur dasar seperti jalan tol, pelabuhan laut, bandara dan telekomunikasi,” pungkas Rini. (Lis)
