POTRET24.COM – Melakukan operasi plastik menjadi hal yang biasa bagi sejumlah orang. Lalu, apakah aman melakukan operasi plastik di usia yang tidak lagi muda seperti yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet?
Terkait hal ini, Teuku Adifitrian atau yang dikenal dengan dr Tompi pun menjawabnya. Dia menyebut operasi plastik bisa dilakukan oleh siapa saja namun dengan kriteria tertentu.
“Selama kondisinya terkontrol tidak masalah. Seperti kondisi tensi, gula, jantungnya baik. Tapi kalau tensi 180, 200, sudah gitu gula darah 800, ya jangan dioperasi, nyari petaka itu,” kata dia saat ditemui di klinik kecantikannya di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) seperti dikutip dari viva.co.id.
Tompi menjelaskan bahwa setiap pasien yang datang ke rumah sakit atau klinik kecantikan untuk melakukan operasi plastik, saat itu juga bisa langsung melakukan tindakan operasi.
“Penting diketahui kalau operasi tuh bukan datang, terus langsung potong. Datang, periksa dulu, disiapin dulu, sehingga faktor-faktor yang bisa jadi penyebab yang tidak diinginkan pada fase operasi atau pasca operasi dapat diminimalisir, bisa diatasi dulu,” kata dia.
Operasi plastik bagi sebagian orang menjadi hal yang lumrah. Terutama bagi wanita di negara-negara seperti Korea Selatan. Operasi plastik pun dilakoni mereka dengan tujuan untuk memperbaiki tampilan wajah (estetika).
Tompi menjelaskan, untuk operasi plastik di Indonesia sendiri tidak kalah canggih dengan operasi plastik di luar negeri. Sebab, kata dia, semua alat yang digunakan untuk proses operasi plastik yang ada di luar negeri juga dipakai di Indonesia.
“Semua alat yang dipakai di luar sekarang ada di sini. Tinggal masalahnya teknis skill. Kalau saya sendiri tidak terbiasa melakukan operasi yang ngebelah tulang saya pribadi,” kata Tompi.
Tompi melanjutkan, dari sisi usia, yang melakukan operasi plastik di Indonesia ini pun ternyata ada yang berada di usia di atas 17 tahun.
Dia menyebut operasi plastik bisa dilakukan oleh siapa saja, namun dengan kriteria tertentu. Mulai dari kondisi tensi, gula, jantungnya yang baik. “Tergantung kasus secara general rata-rata di atas 17 tahun,” kata dia.
Untuk area yang paling banyak dilakukan operasi plastik di Indonesia sendiri, kata pria yang juga terjun di dunia musik jazz ini adalah berada di sekitar area wajah.
“Kalau Indonesia tren di daerah muka, hidung, mata, pipi, dagu, payudara, secara holistik badan (liposection),” kata Tompi. (Lis)
