POTRET24.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) kembali mengumumkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang akan dilakukan melalui dua jalur yakni formasi umum dan khusus.
Menariknya, berdasar Peraturan Menteri (Permen) PANRB Nomor 36 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS tahun 2018 terdapat pengalokasian untuk sejumlah kategori yang dimasukkan dalam formasi khusus.
Mereka yang bisa mengikuti tes seleksi rekrutmen CPNS untuk formasi khusus meliputi lulusan terbaik atau cumlaude, penyandang disabilitas, putra-putri Papua Barat, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan eks tenaga honorer kategori II, hingga diaspora dan olahragawan berprestasi internasional yang memenuhi persyaratan.
Kali ini tentunya penerimaan seleksi CPNS berbeda dari sebelumnya.
“Diaspora merupakan formasi khusus yang dibuka pertama kali tahun 2018 ini,” kata Setiawan dalam keterangan tertulisnya akhir pekan lalu seperti dikutip tribunnews.com.
Bagi para pelamar diaspora untuk formasi jabatan peneliti dan dosen, diwajibkan memiliki jenjang pendidikan minimal S-2. Sedangkan diaspora yang melakukan tes seleksi untuk formasi perekayasa, jenjang pendidikan minimal S-1.
Sedangkan formasi lainnya yag turut membuat senang para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam turnamen olahraga bertaraf internasional Asian Games 2018 adalah ‘atlet berprestasi internasional’.
Terkait pelaksanaan formasi yang satu ini, pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sesuai Permenpora No. 6/2018 tentamh Persyaratan dan Mekanisme Seleksi, dan Pengangkatan Olahragawan Berprestasi Menjadi CPNS tahun 2018.
Persyaratan lainnya yang harus dimiliki oleh para pelamar CPNS adalah berusia maksimal 35 tahun pada 1 Agustus 2018. Selain itu juga mereka harus berstatus bekerja secara aktif hingga saat ini. (Lis)
