POTRET24.COM, JAKARTA – Kebijakan pemerintah membuka pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 secara online bikan calon pelamar Harap-harap Cemas. Calon pelamar CPNS 2018 khawatir terjadi masalah gangguan karena tingginya pengunjung ke situs sscn.bkn.go.id.
“Takut juga ada gangguan dan saya yakin pasti sulit nanti karena jutaan orang yang akan mengakses situs itu, “ujar Hanif seorang calon pelamar seperti dikutip dari TribunPekanbaru.com yang juga berniat mendaftar untuk hari pertama dibuka Rabu (26/9/2018).
Namun demikian Hanif juga yakin Pemerintah sudah memikirkan persoalan ini jauh hari sebelum pelaksanaan CPNS tersebut. Karena persiapan juga menurutnya sudah matang dan sudah lama dilakukan.
“Tidak mungkin juga kan pemerintah asal – asalan, pasti sudah memikirkan persoalan yang dihadapi,”ujarnya.
Calon pelamar lainnya Umi juga mengaku masih khawatir terjadi gangguan dan harus berebut dengan jutaan orang yang akan mengakses situs sscn.bkn.go.id tersebut. “Kayaknya akan ada gangguan juga, tapi mudah-mudahan saja BKN sudah menyiapkan matang dan bisa mengatasi, “ujar Umi.
Umi yang merupakan lulusan S1 Ilmu Komunikasi ini berencana mengambil formasi untuk Penyuluh di BKKBN, karena jurusannya dibutuhkan di instansi tersebut.
Sementara itu menurut pihak Badan Kepegawaian Negara Regional XII pendaftaran CPNS memang akan dimulai paling cepat Rabu (26/9/2018).
Berdasarkan pengumuman pada situs sscn.bkn.go.id berbunyi Pendaftaran CPNS paling cepat dilaksanakan tanggal 26 September 2018 pukul 00.01 WIB. Jadwal pembukaan pendaftaran CPNS berdasarkan setting yang dilakukan oleh masing-masing instansi melalui SSCN.
Peserta dapat melakukan pendaftaran di instansi yang telah membuka pendaftaran, dengan catatan bahwa formasi telah direkam ke dalam SSCN dan telah di verifikasi oleh BKN.
Bagi instansi yang belum memenuhi ketentuan, maka pilihan instansi tersebut belum muncul dan belum dapat dipilih oleh calon pendaftar.
Pada tanggal 26 September 2018, seluruh calon peserta dapat membuat Akun terlebih dahulu, sebelum mendaftar di instansi yang telah siap menerima pendaftaran.
Kepala Seksi Pengolahan Data BKN Regional XII, Andri Febrian mengatakan untuk pendaftaran yang dimulai 26 September tersebut tergantung masing-masing instansi apakah sudah siap untuk membuka pendaftaran.
“Karena masing-masing instansi punya akun SSCN admin juga. Mereka yang melakukan setting pendaftaran. Jadi kembali ke jadwal yang ditetapkan masing-masing instansi. Baik instansi vertikal maupun instansi daerah,” ujar Andri Febrian.
Sementara saat ditanya untuk teknisnya menurut Andri kembali ke pengumuman masing-masing instansi. Apakah pakai berkas dan dikirim via pos. atau upload dokumen secara online.
“Bisa jadi tiap instansi beda-beda. Jadi calon pelamar harus membaca dengan seksama pengumuman dari masing-masing instansi yang akan di lamanya,” ungkap Andri Febrian.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan jadwal tersebut masih Tentative dan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari BKN. (Lis)
