POTRET24.COM, PEKANBARU –Perburuan tim Pemprov Riau ke Lagoi Resort, Kepulauan Riau menelusuri keberadaan saham Pemprov Riau belum membuahkan hasil. Setelah sempat beberapa hari di sana, tim yang terdiri dari Biro Ekonomi Setdaprov, DPRD Riau dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT SPR pulang dengan tangan hampa
Kunjungan ini guna melakukan investigasi bersama terkait kepemilikan saham BUMD Riau di Lagoi Resort Kepulauan Riau, namun belum ada hasil.
Saat tim berkunjung ke PT Gallant Ventura LTD, Direktur Utama (Dirut) perusahaan asal Singapura itu tak hadir, sehingga mereka tidak mendapatkan keterangan jelas.
“Tapi saat kita datang Dirut Gallant tidak hadir, sehingga pertemuan membahas kejelasan saham SPT di Lagoi ditunda,” ujar Karo Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Darusman, Senin (10/9/2018).
Pertemuan itu terpaksa ditunda, namun belum diketahui kapan rencana pertemuan selanjutnya, karena pihak Gallant yang di Lagoi tidak bisa memutuskan dan menceritakan dari awal kepemilikan saham PT SPR di Lagoi Resort tersebut.
“Teman – teman Dewan juga minta ditunda pertemuan dengan Gallant, dan akan dijadwalkan pertemuan kembali. Kapannya tentu kita tunggu dari koordinasi Dewan dengan PT SPR dulu,” ungkapnya.
Meskipun kunjungan pertama gagal bertemu, tim dari Riau ini tetap akan mengejar kepemilikan saham di Lagoi dan meminta agar l PT SPR untuk menyelesaikan persoalan ini secepatnya.
“Yang jelas Pemprov Riau bersama Dewan akan tetap kejar saham itu, dan kita juga Harap PT SPR proaktif untuk menyelesaikan persoalan ini,” tutur Darusman.
Sebagaimana diketahui sebelumnya diduga Pemerintah Provinsi Riau melalui BUMD memiliki kepemilikan saham pada pengelolaan Lagoi Resort, dimana kepemilikan saham tersebut sudah sejak lama dan anehnya tidak masuk pada pendapatan bagi daerah.
Persoalan bermula saat Anggota DPRD Riau menemukan adanya fakta terkait kerjasama tersebut, sehingga pemerintah bersama BUMD sekarang sedang menindaklanjuti temuan dan dokumen terkait kerjasama itu. (Lis)






