POTRET24.COM, TEMBILAHAN – Kepolian Resort (Polres) Indragiri Hilir (Inhil), Riau laksanakan Deklarasi Damai Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, Kamis (6/9/2018) siang. Bupati Inhil, HM Wardan turut serta dalam pendeklarsiaan yang dilakukan bersama unsur Forkopimda Inhi.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Inhil, H Dani Nursalam, Kapolres Inhil, AKBP Cristian Rony Putra, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Andian Siregar, Wakil Ketua PN Tembilahan, Nurmala Sinurat, Kajari Inhil, Susilo, Ketua KPU Inhil, Nahrawi, Ketua Bawaslu Inhil, M Dong, pimpinan parpol dan tokoh masyarakat.
Kapolres Inhil dalam sambutan mengatakan bahwa sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi terbesar di negara ini yakni pileg dan pilpres tahun2019. “Saat ini sudah mulai berjalan tahapan-tahapannya. 23 September 2018 ini hingga 13 April 2019 memasuki tahapan masa kampanye,” ungkap kapolres.
Dengan pelaksanaan tahapan masa kampanye yang sangat panjang ini, tentunya diharapkan kepada semua untuk berkerja sama mewujudkan pemilu yang aman damai dan sejuk, sesuai dengan tema kegiatan di polres pada hari itu.
Bercermin dari pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 yang lalu, telah membuktikan bahwa dengan semangat persatuan dan persaudaraan telah mampu mewujudkan situasi yang aman damai dan sejuk selama pelaksanaan rangkaian pilkada dan dapat dilanjutkan dalam pelaksanaan pemilu 2019 mendatang.
“Peran dari tokoh masyarakat, tokoh Agama serta pimpinan Partai Politik peserta pemilu diharapkan mampu sebagi penyejuk dan pemersatu masyarakat,”lanjutnya.
Bupati Inhil, HM Wardan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Polres Inhil. Bupati lantas membacakan isi deklarasi. Yaitu, siap menjaga keutuhan NKRI, menjunjung tinggi nilai – nilai Pancasila dan UUD 1945, dengan mentaati ketentuan hukum, mengutamakan kepentingan umum dan menghormati hak azazi manusia.
Selanjutnya siap memegang teguh moral dan etika yang bersumber pada nilai-nilai agama dan budaya bangsa. “Kita juga Siap melaksanakan koordinasi yang efektif antara partai politik peserta Pemilu 2019. Siap mentaati jadwal, waktu dan tempat kampanye Pemilu DPR, DPD dan DPRD dalam bentuk bentuk kampanye rapat umum Pemilu 2019 sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tahapan Pemilu,” kata bupati.
Bupati juga menyebutkan siap melaksanakan kampanye pemilu tahun 2019 tanpa hoax, politisasi SARA, dan politik uang.
Pembacaan poin-poin deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh peserta deklarasi. Setelah Bupati menghakhiri deklarasi dengan ucapan Pemilu 2019, aman damai dan kondusif, dan langsung dijawab oleh hadirin dengan kata Yes Yes Yes dan dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi. (advertorial)