Potret Riau

972 Kasus Campak di Riau, Siak Posisi Pertama

5
×

972 Kasus Campak di Riau, Siak Posisi Pertama

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM, PEKANBARU – Tahun 2018 ini, kasus penyakit campak tercatat di Provinsi Riau mencapai 972 kasus. Dari 12 kabupaten/kota di Riau, Siak menduduki peringkat pertama.

Penyakit ini ditemukan di Kabupaten Siak 29,2 persen dilanjutkan Pekanbaru 26,7 persen dan Dumai 18,4 persen, Pelalawan 7,4 persen. Indragiri Hulu 6,0 persen, Kampar 5,9 Persen, Bengkalis 4,9 persen, Meranti 2,9 persen, Inhil 2,3 persen, Rokan Hulu 1,7 persen, Rokan Hilir 1,1 Persen dan Kuansing 0,2 persen.

“Ini menandakan jumlah kasus campak di Riau itu masih tinggi dan tentunya ancaman campak ini masih besar bagi generasi kita di Riau,” ujar Kadinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir saat Diskusi Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama Unicef, MUI Selasa (11/9/2018).

Menurut Mimi upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengeliminir dan memutus mata rantai virus ini hanya dengan melakukan imunisasi. Dimana disasar pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

“Namun kita di Riau saat ini menghadapi persoalan masih minim partisipasi masyarakat dimana masih 18,47 persen realisasi dari target 1.955.700 anak,” ungkap Mimi.

Anehnya lagi saat ini dari capaian per-Provinsi di tanah air, Riau peringkat dua terendah setelah Aceh di posisi paling rendah. Sedangkan diatas Riau adalah Sumatera Barat.

“Makanya saya harapkan orangtua harus tahu betapa pentingnya memberikan imunisasi pada anak, karena ancaman penyakitnya sangat berbahaya, mulai dari kelainan jantung, gangguan pendengaran, penglihatan dan peredaran darah serta cairan di kepala, “ujar Mimi.

Untuk target pelaksanaan imunisasi Measles Rubella di Riau sendiri direncanakan bulan Agustus dan September ini makanya bagi masyarakat yang ingin memberikan anaknya imunisasi bisa langsung datang ke Puskesmas terdekat.

“Langsung datang ke Puskesmas bak itu anak yang sudah berusia sekolah. Saat ini pelayanan kesehatan akan memberikan imunisasi itu, “jelas Mimi.

Mimi juga menegaskan tidak ada lagi Kabupaten/Kota yang tidak melaksanakan imunisasi tersebut bahkan semua Dinas Kesehatan juga sudah menjalankan Intruksi dari Gubernur yang meminta agar dilaksanakan suntik imunisasi tersebut.

“Ini demi anak kita di Riau terhindar dari bahaya penyakit berbahaya. Apalagi MUI juga mendukung pelaksanaan kegiatan kita ini, “ujar Mimi. (Lis)