- POTRET24.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan peringatan akan terjadi gempa di Jakarta dan Jawa Barat yang tersebar melalui pesan instan WhatsApp, dipastikan kabar bohong atau hoax.
Hal itu dikatakan Sutopo melalui akun Twitter miliknya. “Peringatan akan terjadi gempa di Jakarta dan Jawa Barat adalah HOAX. Jangan percaya dan jangan resah. Tak ada satu negara dan organisasi resmi di dunia yang mampu memprediksi gempa secara pasti. Jika menerima informasi semacam ini abaikan. Jangan ikut menyebarkan. Segera hapus.” kata Sutopo via Twitter.
Seperti diketahui, selama 24 jam terakhir beredar informasi yang menyebar secara berantai terutama lewat WhatsApp bahwa bakal terjadi gempa dengan kekuatan 8 SR di Jakarta dan Jawa Barat
Pesan berantai itu berbunyi, dipasang perangkat deteksi dini gempa untuk daerah Jakarta. Bahkan, ada juga imbauan agar warga keluar rumah jika menemukan lampu kedap-kedip. Di bagian akhir, ada pula bunyi agar pesan itu disebarluaskan.
Sutopo mengatakan, penyebaran hoax saat ini begitu meluas. Hoax itu tak hanya soal gempa di Lombok, tapi juga di Jabar dan Jawa Barat.
Ia menyebutkan, akibat hoax itu, masyarakat banyak yang mengungsi ke tempat lebih tinggi karena khawatir gempa dan tsunami.