Potret24.com- Realisasi pengerjaan Jembatan Siak IV, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman ujung, Pekanbaru masih dibawah target. Artinya, masih di level 21 persen.
Hal itu berdasarkan hasil Inspeksi mendadak (Sidak) sejumlah anggota Komisi IV DPRD Riau ke Jembatan Siak IV pada Kamis (03/05/2018).
Padahal, pengerjaannya sudah masuk Bulan ke 5. “Namun, nyatanya realisasi sampai bulan kelima ini baru 21 persen. Artinya proyek ini berjalan sangat lambat, masih dibawah target. Dan Mereka harus lembur untuk mengejar target supaya selesai Desember 2018 ini,” kata Sekretaris Komisi IV, Asri, Jumat (04/05/2018).
Menurut Asri Auzar, ada beberapa hal yang menjadi pelelet progres pengerjaan. Misalnya seperti pemasangan Phylon, Cable Stay dan main span bentangan jembatan Jembatan Siak IV.
Namun walaupun begitu, politisi asal Rohil ini optimis bahwa Jembatan yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dan Kecamatan Rumbai itu akan rampung pada Desember 2018.
“Dan kita terus melakukan pengawasan, sesuai schedule 18 Desember ini kata mereka selesai. Karena tahun depan tidak ada anggaran lagi, sebab kalau tidak selesai jembatan ini sangat disayangkan pasti akan mangkrak lagi,” tukasnya.
Sementara itu, Manager PT Brantas Abipraya Hidayat, menuturkan latar belakang leletnya pengerjaan Jembatan tidak karena minimnya pekerja. Pihak kontraktor berasalan leletnya pengerjaan karena disebabkan faktor cuaca.
“Kendalanya, April lalu karena faktor cuaca dengan kerja ketinggian 60 meter resiko besar kecepatan angin,” jelas Hidayat.
Untuk mencapai target penyelesaian Jembatan itu, PT Brantas Abipraya akan menambah pekerja.
Tak hanya itu, PT Brantas Abipraya juga akan memberlakukan jam lembur bagi para pekerja untuk mengejar target penyelesaian Jembatan. Dengan langkah seperti itu, diharapkan Jembatan tersebut rampung pada Desember 2018.
“Dengan menambah jam kerja Kita Optimis Jembatan ini selesai sesuai dengan kontrak kerja ini dapat tuntas Desember tahun ini,” tandas Hidayat. (advertorial)