POTRET24.COM – Fernando Torres mengungkap penyesalan terbesarnya selama di Atletico Madrid. Di ‘kesempatan keduanya’ bersama Atleti, ia merasa kerja keras rekan setimnya tidak terbayar tuntas dengan kemenangan dan prestasi yang layak.
Torres mencetak dua gol ke gawang Eibar di laga pamungkasnya bersama Los Rojiblancos. Praktis, pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu, ia turut melakukan salam perpisahan.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada semua orang, maaf kalau ada yang terlewat. Kepada (alm) Luis Aragones terutama, beliau yang mendorong saya sejak awal,” kata Torres usai laga.
“Tiga setengah musim yang luar biasa. Mereka yang pernah datang pastilah paham apa representasi klub ini. Saya sangat bangga dengan mereka semua,” sambungnya.
Atletico sebenarnya memiliki basis massa yang banyak di Madrid. Tempat duduk Vicente Calderon maupun Wanda Metropolitano acap kali penuh dengan suporter setianya, tetapi prestasi klub belum menonjol.
La Liga telah menjadi milik Real Madrid dan Barcelona saja dalam satu dekade belakangan, walau sempat berjaya pada musim 2013–2014. Mereka juga memenangi Copa del Rey 2012–2013 serta Super Copa Espana tahun 2014 kemarin.
Menurut Torres, hal itulah yang membuatnya menyesal. Ia merasa gagal memberikan banyak kemenangan dan trofi buat Atletico Madrid.
“Sekarang saya akan meninggalkan Atleti dengan minim trofi, tapi saya yakin Atleti akan mendapatkan apa yang layak mereka dapatkan setelah saya pergi. Tim ini layak meraih banyak kemenangan dan gelar,” lanjut Torres.
