Potret24.com- Memasuki bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir meminta seluruh pedagang untuk tidak menaikan harga jual barang, terutama sembilan kebutuhan pokok (Sembako) diluar kewajaran.
Himbauan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, H Said Syarifuddin saat di konfirmasi awak media terkait dengan akan masuknya Bulan Ramadhan 1439 H yang tidak berapa lama lagi.
“Kami minta seluruh pedagang untuk tidak menaikan harga jual barang yang tidak sewajarnya,” ungkap Said di Gedung DPRD Inhil, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, kemarin.
Bulan suci Ramadhan rawan kenaikan harga sembako. Kenaikan itu dialibikan lantaran sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan sembako menjadi senjata andalannya untuk menaikan harga jual sembako.
Guna mengantisiapasi lonjakan harga diluar kewajaran, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan memperkuat himbauan tersebut dengan mengeluarkan surat edaran, bahwa para pedagang agar tidak menaikan harga sembako yang berlebihan.
“Dalam artikata sebatas kewajaran, karena ini memang akan menjadi masalah bagi masyarakat kalau tinggi naiknya,” tukas Said.
Untuk itu, Said menghimbau pedagang untuk tidak menaikan harga jual sembako diluar kewajaran.
“Kami sampaikan untuk tidak menaikan harga barang yang tidak wajar,” tegasnya. (Adv)
