POTRET24.COM – Barcelona merasakan kekalahan perdananya di La Liga pada Senin (14/5/2018) dini hari WIB. Ironisnya, kekalahan perdana itu harus terjadi saat melawan tim papan bawah, UD Levante. Tak tanggung-tanggung, La Blaugrana kalah 4-5 dari Levante.
Emmanuel Boateng berhasil mencetak tiga gol, sementara Enis Bardhi sukses mencetak dua gol untuk Levante. Tiga dari empat gol balasan Barcelona lahir berkat Coutinho, sementara satunya lagi karena Luis Suarez.
Keputusan Ernesto Valverde tak memainkan skuat terbaiknya adalah pangkal dari hasil minor ini. Baru berjalan sembilan menit, gawang Marc-Andre ter Stegen sudah kebobolan.
Aksi cut-inside Coke rupanya membuat lini belakang Barcelona lengah. Setelahnya, Coke melancarkan umpan kepada Jose Morales yang sudah berada di kotak penalti. Namun, Morales tak buru-buru melancarkan tembakan.
Morales melakukan aksi dribel agar Emmanuel Boateng bisa lepas dari kawalan Yerry Mina dan Thomas Vermaelen. Lalu, Morales memberikan umpan kepada Boateng dan dari situlah kebobolan pertama El Barca di partai ini terjadi.
Di menit 30, Barcelona kebobolan lagi. Akibat Ivan Rakitic salah umpan, bola jadi mendarat ke kaki Sasa Lukic. Lukic pun melancarkan aksi solo-run hingga dekat ke kotak penalti sebelum memberikan umpan kepada Boateng yang sudah berada di kotak penalti.
Sebenarnya, di kotak penalti, masih ada Mina. Namun, tubuh Mina terpental saat mencoba melakukan kontak fisik dengan Boateng. Kejadian itu membuat Ter Stegen hilang fokus sehingga Boateng bisa mencetak gol dengan mudahnya.
Tak ingin derita bertambah, Valverde langsung menggantikan Vermaelen dengan Gerard Pique setelah kebobolan gol kedua. Keputusan ini mulanya terlihat sebagai keputusan yang tepat. Delapan menit berselang, Barcelona bisa menciptakan satu gol balasan.
Saat menerima bola, Pique bisa melancarkan solo-run dari tengah lapangan hingga dekat ke kotak penalti Granotas. Setelah itu, mantan bek Manchester United itu memberikan umpan kepada Luis Suarez, dan Suarez melanjutkannya kepada Philippe Coutinho.
Dengan sepakan keras dari luar kotak penalti, Coutinho pun berhasil mencipta gol. Babak pertama tuntas dengan skor 2-1 bagi keunggulan Levante.
Sayang, saat babak kedua belum berjalan satu menit, Barcelona sudah kebobolan lagi. Akibat Jordi Alba salah umpan, Jose Campana bisa leluasa menggiring bola hingga dekat ke kotak penalti sebelum memberikan umpan kepada Enis Bardhi. Sepakan keras dari luar kotak penalti Bardhi gagal dihalau Ter Stegen untuk tak menjadi gol.
Tiga menit setelahnya, Boateng berhasil mencetak gol ketiganya. Dalam skema serangan balik cepat, Antonio Luna pun memberikan umpan terobosan kepada Boateng yang saat itu sudah di kotak penalti. Dengan sekali sepakan saja, umpan pun berubah jadi gol.
Apa derita Barcelona selesai sampai di sana? Tidak. Pada menit 56, Barcelona kebobolan satu gol lagi.
Bardhi memberikan umpan kepada Roger Marti usai menggiring bola sampai dekat ke kotak penalti. Setelah itu, Roger kembali memberikan umpan kepada Bardhi. Dengan sekali sepakan saja, umpan tersebut berbuah jadi gol.
Setelah kebobolan lima gol, Barcelona baru panas. Pada menit 59, Barcelona berhasil mencetak gol. Ketika itu Coutinho berhasil mendapatkan bola buangan dari bek Levante yang pada akhirnya berbuah menjadi gol.
Di menit 64, lagi-lagi Coutinho berhasil mencetak gol. Setelah menerima umpan Sergio Busquets, Coutinho melancarkan tendangan dari luar kotak penalti. Rupanya, umpan tersebut mengenai punggung bek Levante sebelum masuk ke gawang Levante.
Harapan Barcelona meninggi setelah eksekusi penalti Luis Suarez berujung gol di menit 71. Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan Barcelona setelah itu gagal berujung gol. Kekalahan 4-5 pun harus diterima Barcelona dengan lapang dada.