Potret24.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih ‘galau’ untuk dideklarasikan sebagai calon presiden. Terkait hal itu, Partai Demokrat ogah mencampuri kegalauan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
“Kok yang galau Prabowo yang ditanya saya. Masalah seperti itu lebih baik ditanyakan ke beliau langsung. Tapi Partai Demokrat masih memegang prinsip kehati-hatian dan kepastian,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 6 April 2018.
Wakil Ketua DPR ini menilai, Prabowo pasti punya ketentuan internal di Gerindra yang ingin dilaluinya. Hal itu menurutnya biasa juga terjadi di partai-partai yang lain. “Prabowo ada prinsip yang dilaksanakan, begitu pula Demokrat punya prinsip-prinsip dan aturan yang dilaksanakan,” ujar Agus.
Agus menegaskan, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini juga pasti akan muncul di momen yang tepat. Sehingga sementara ini Demokrat masih belum menentukan dukungan. “Sehingga betul-betul pelaksanaan Pilpres berjalan dengan sangat baik dengan koridor UU yang ada kita ketahui yang ada minimal 20 persen parpol,” terang Agus.
Sebelumnya, Prabowo menyebut masih ada masalah tiket nyapres yang dipegangnya. Tiket yang disinggung terkait syarat maju sebagai capres yang harus memenuhi ambang batas pencalonan atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi parlemen dan 25 persen suara sah nasional.
Soal kepastian 11 April 2018, deklarasi sebagai capres, Prabowo pun menjawab diplomatis. Ia menekankan Rabu pekan depan itu akan ada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra.
“Loh deklarasi itu kalau ada tiket, kan belum ada tiket, dan juga belum tentu, situasi berkembang,” kata Prabowo di sela Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra di Jakarta, Kamis, 5 April 2018.