Potret24.com – Bank Indonesia (BI) menilai masyarakat harus lebih percaya terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia sehingga dapat dukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pergerakan rupiah sempat tertekan terhadap dolar AS, BI menilai lebih didorong faktor eksternal. Namun, rupiah perlahan menguat. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di posisi 13.708 per dolar AS pada 27 Maret 2018 dari periode 26 Maret 2018 di posisi 13.775.
Asisten Gubernur Kepala Dapartemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Dody Budi Waluyo menyoroti penguatan yang terjadi terhadap nilai rupiah terhadap USD belakangan ini. Dia menuturkan,penguatan terhadap rupiah sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan. Hanya saja, masyarakat harus lebih percaya diri.
“Ini masalah confident saja, karena saya yakini bahwa kalau kondisinya domestiknya aman seharusnya tidak ada isu kalau rupiah itu terlampu murah dihargai sampai level tersebut jadi itu harusnya menjadi rupiah itu menjadi lebih kuat hanya masalah sekarang confident itu diperbaiki,” kata Dody saat ditemui di Komisi XI RI, Jakarta, Selasa (27/3/2017).
Meski demikian, dirinya juga mengakui ada tekanan dari eksternal. Sementara secara domestik sendiri, lanjut dia tidak membuat nilai tuker terhadap USD menjadi lemah mengingat indikator-indikator yang telah dilakukan BI mampu berjalan maksimal.
“Kecenderungan indikator kita bagus semua inflasi bagus dan cadangan devisa kita memang masih belum turun tapi masih di level masih tinggi USD 128 miliar-USD129 miliar jadi harusnya konteksnya adalah jaga condident,” jelas dia.
Sementara itu, terkait penguatan rupiah Doddy menuturkan, Bank Indonesia akan terus berkomunikasi banyak dengan pemerintah maupun Bank Indonesia.
“Paling bisa akan lebih banyak pemerintah Bank Indonesia akan lebih banyak komunikasi kepada publik,” ujar dia.
Rupiah dibuka pada pagi ini di level Rp 13.711 atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.738 per USD.Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah terus menguat usai pembukaan ke level Rp 13.696 per USD pada pukul 09.25 WIB, namun melemah kembali ke level Rp 13.714 per USD. Saat ini Rupiah berada di level Rp 13.706 per USD.