Potret24.com- Disampaikan oleh Kades Sungai Harapan, Adiyus. Pemerintah Provinsi Riau dinilai Pemberi Harapan Palsu (PHP) terhadap warga tujuh desa Kecamatan Jampar Kiri. Pasalnya, hingga kini pemerintah Provinsi Riau tak kunjung membangun jalan menuju tujuh desa di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
“Kami selaku kepala Desa Sungai Harapan merasa di PHP oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau. Penderitaan demi penderitaan yang kami jalani sangat menyiksa kami selama ini,” ujar Adiyus, Selasa (27/03/2018).
“Sampai hari ini pemerintah hanya bisa Pemberi Harapan Palsu (PHP) terhadap kondisi jalan lintas alternatif Provinsi Riau di Rantau Satangkai. Kami sudah lama dan panjang waktu perjuangannya. Tapi tidak ada hasilnya sama sekali. Realisasi nya tidak ada keliatan sama sekali,” lanjutnya.
Kendati sudah 73 tahun Indonesia merdeka, namun masyarakat, lanjut Adiyus, belum merasakan kemerdekaan tersebut.
“Kami masih belum merasakan kemerdekaan itu, layak nya kami masih dijajah oleh pemimpin kami sendiri. Kami bersama desa-desa yang lain dan mahasiswa di sepanjang jalan ini, melalui HIPEMARS akan tetap berjuang agar kami bisa merasakan kemerdekaan tersebut,” ujar Adiyus.
Adiyus tidak akan tinggal diam dibalik jeritan warganya yang tak kunjung menikmati pembangunan infrastruktur jalan tersebut. Dirinya menambahkan selaku Kades bersama masyarakat akan tetap mendukung penuh perjuangan mahasiswa.
“Saya mendukung penuh perjuangan mahasiswa karena ini untuk kemaslahatan bersama. Semoga suara kami ini di dengar dengan serius oleh pembuat kebijakan.” Imbuh Kades. ***(rls)
