Potret24.com- Mungkin sebagian dari Kita memiliki impian dalam kehidupan. Lain orang mungkin lain juga impiannya.
Dalam mewujudkan impian, butuh perbuatan dan kerjasama antara pihak agar berhasil menggapai impiannya. Banyak orang berhasil menggapai impiannya karena adanya kerjasama tersebut.
Namun sepertinya keberhasilan impian itu tidak dirasakan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kendari, Kolonel Laut Prio Budie Leksono. Betapa tidak?. Disaat dirinya berimpian mewujudkan mengembangkan potensi pariwisata Ibu Kota Sulawesi Utara agar mendunia lewat ajang President Cup, ternyata pupus. Adalah kurangnya sinergitas pemerintah setempat menjadi kendala dibalik pupusnya impian tersebut. Padahal Kota Kendari memiliki eksotis wisata berpotensi mendunia.
“Harusnya Kendari bisa menjadi tumpuan, atau terminal wisata di Sultra. Ibukota Provinsi memiliki andil besar untuk menentukan wajah pariwisata daerah di mata dunia. Tapi kalau tidak ada sinergitas dan kemitraan yang baik antar stekholder pendukung, saya rasa cita-cita kami mempromosikan pariwisata lewat event President Cup harus pupus,” ungkap Prio, saat ditemui di Markas Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari.
Dari hasil penelusurannya, terdapat salah satu alam Kendari yang masih jauh ekspektasi wisata yang memadai. Salah satunya, Teluk Kendari yang kaya akan potensi wisata mangrove. Padahal jika dikelola, maka Teluk Kendari berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata bahari. Tidak hanya itu, pengelolaan Teluk Kendari juga bisa mendukung program kepariwisataan dan olahraga air, termasuk ide penyelenggaraan President Cup yang sejak setahun silam dicetuskan.
“Harusnya semua pihak kedepannya bisa bersinergi dalam pengelolaan dan pemanfaatannya,” ungkapnya.
Pengelolaan Teluk Kendari tidak hanya berbicara hura-hura. Pengelolaan wisata alam merupakan salah satu contoh edukasi terhadap para generasi penerus bangsa. Untuk itu, dirinya berharap terhadap pemerintah Sulawesi Utara agar mewujudkan dan bersenergitas dalam melestarikan alam melalui pengelolaan Teluk Kendari.
“Sebaiknya pemerintah lebih mawas diri lagi. Dan ini merupakan tugas kita bersama dengan ikut melestarikan dan menjaga lingkungan alam itu sendiri,” tutupnya. (Nilam)
