Potret Riau

Alamak! Guru Honor Madrasah di Bengkalis Bakal Bergaji Rp.200.000 Per Bulan

6
×

Alamak! Guru Honor Madrasah di Bengkalis Bakal Bergaji Rp.200.000 Per Bulan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Potret24.com- Kesejahteraan guru honor madrasah di Kabupaten Bengkalis, Riau, masih tak berpihak di APBD murni 2018.

Hal ini disebabkan lantaran merosotnya bantuan dana hibah dari pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk para guru. Dimana di tahun 2017 lalu, bantuan dana hibah diberikan pemerintah Kabupaten Bengkalis senilai Rp.34 miliar, namun kini jatuh Rp.9 miliar.

Ketua Forum Guru Madrasah Kabupaten Bengkalis, Ridwan Ahmad mengaku geram atas merosotnya bantuan dana hibah dari pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Amril Mukminin. Pasalnya, di tahun 2017 lalu, guru honor madrasah menerima upah Rp.650.000 per bulannya. Dengan merosotnya bantuan tersebut, para guru disebut akan menerima upah Rp.200.000 per bulannya.

“Bagi kami, Rp200 ribu per bulan itu sangat tidak manusiawi, sangat-sangat keterlaluan,” ujar Ridwan, Senin (13/03/2018).

Ridwan mengaku, tak menyangka jika bantuan dana hibah tersebut akan “terjun besar” di angka Rp.9 miliar. Amril Mukminin, yang saat itu masih berstatus sebagai calon Bupati Bengkalis pernah berjanji di kampanyenya menyamakan upah guru honor madrasah dengan guru honor di sekolah umum. Dimana setiap guru dijanjikan menerima Rp650.000 hingga Rp1 juta per bulannya. Mendengar ucapan itu, para guru terasa gembira. Meski begitu, namun kenyataannya bukan nasib manis yang dirasa oleh para guru honor madrasah Bengkalis tahun 2018 ini, melainkan nasib jeblok.

“Kita masih ingat janji-janji kampanye Pak Bupati dulu, yang katanya mau menyamakan honor yang diterima guru madrasah dengan guru honor yang mengajar di sekolah umum. Kita akan tanyakan itu, karena jangankan menyamakan dengan guru di sekolah umum, yang ada sekarang malah jeblok se-jeblok-jeboknya,” ungkapnya.

Menurutnya, merosotnya anggaran bantuan dana hibah tersebut dinilainya tidak manusiawi. Oleh karena itu, dirinya bersama guru honor madrasah se Kabupaten Bengkalis akan turun ke jalanan menggelar unjuk rasa.

“Tapi, kalau itu pun tidak bisa dilakukan, maka kami ribuan guru honor madrasah di Kabupaten Bengkalis siap menggelar aksi demonstrasi,” tegasnya. ***