Potret24.com- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Zulfahmi, buka-bukaan soal penyebab tak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 lalu.
Tanpa pikir-pikir, Zulfahmi terang-terangan mengatakan penyebab tak tercapainya PAD 2017 karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan KIR. Akibatnya, PAD yang ditargetkan tersebut tidak tercapai pada tahun lalu.
“Kesadaran masyarakat untuk menguji kendaraan yang wajib KIR masih rendah, Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu tidak tercapainya target realisasi penerimaan dari sektor pelayanan Uji KIR di Pekanbaru tahun lalu. Dengan target yang sama, Mudah -mudahan tahun ini bisa tercapai, dan bahkan lebih, asal masyarakat sadar. Pelayanan yang kita berikan juga sudah cukup baik kok selama ini,” sebut Zulfahmi.
Dia menjelaskan, tahun 2017 lalu, pihaknya menargetkan PAD Rp.6,5 miliar. Meski telah ditargetkan, namun PAD itu ternyata tak tercapainya. Pasalnya, UPTD KIR PKB hanya mampu menghasilkan PAD sebesar Rp 4,46 miliar. Adapun dasar pemungutan Retribusi PKB, berdasarkan Perda nomor 9 tahun 2012 tentang retribusi Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor. (Patar Simanjuntak)