Petro24.com, Pekanbaru- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menggelar kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Angkatan I (Pertama) tahun 2017 di Hotel NewHollywood Pekanbaru, Senin (27/11/2017).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas terhadap para guru-guru di Provinsi Riau.
“Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja guru MGMP. Di beberapa Kabupaten/Kota menunjukan peningkatan kinerja MGMP yang cukup menggembirakan, namun sebagian besar lainya masih memprihatinkan. Untuk itu kami perlu melakukan upaya-upaya perbaikan, salah satunya melakukan revitalisasi penyelenggaraan MGMP secara terpusat tingkat Provinsi Riau,” Ujar Kabid SMA Disdik Riau, Khairil Anwar, Senin (27/11/2017).
Sekedar diketahui, MGMP merupakan suatu forum kegiatan profesional guru mata pelajaran sejenis yang berada pada satu sekolah, wilayah, kabupaten/kota dan propinsi. MGMP dapat diikuti oleh semua guru mata pelajaran, baik yang berstatus PNS maupun honorer. Keberhasilan MGMP akan sangat dipengaruhi oleh etos kerja anggota dan guru mata pelajaran sejenis dalam membangun semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam sebuah wadah yang memiliki karakter dan jati diri.
Untuk itu, Khairil Anwar berharap dengan diadakanya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ini nantinya dapat meningkatkan pemahaman guru tentang model-model pembelajaran, meningkatkan keterampilan guru, Pemahaman guru tentang model pengembangan RPP, dan meningkatkan pemahaman guru tentang oenilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan sekolah.
“saya sangat berharap kepada para peserta MGMP secara terpusat tingkat Provinsi Riau ini kelompok kerja guru dan musyawarah kerja mata pelajaran dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wadah untuk pengembangan profesionalisme guru secara mandiri dan berkelanjutan,” Harapnya.
Pantauan dilapangan, acara musyawarah guru mata pelajaran ini terlihat meriah. Dikegiatan ini, terlihat diikuti 175 orang peserta dari 12 Kabupaten/Kota yang terdiri dari ketua/anggota komuniasi MGMP (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi dan Ekonomi).