POTRET24.COM – PEKANBARU – Titik panas (hotspot) di Provinsi Riau terdeteksi mengalami peningkatan bila dibanding hari sebelumnya. Pada pengamatan Selasa (17/7/2018) pagi, jumlah titik panas sudah mencapai 29 hotspot, yang tersebar di empat kabupaten.

29 titik panas tersebut memiliki level confidence (kepercayaan,red) di atas 50 persen. Demikian data yang dirangkum dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Selasa pagi tadi.

Dirincikan, 15 titik panas diantaranya terdapat di wilayah Dumai, kemudian tujuh hotspot di Kabupatrn Rohil, enam titik panas di Kabupaten Bengkalis serta satu hotspot terpantau di Siak.

Untuk titik panas berlevel confidence di atas 70 persen (Berkemungkinan titik api, red) terpantau sebanyak 24 spot. Angka ini juga meningkat jika dibanding sehari sebelumnya, di mana pantauan sore kemarin sudah dalam kondisi nihil.

24 Hotspot tersebut, antara lain di wilayah Sungai Sembilan, Bukit Kapur dan Dumai Barat dengan total 13 hotspot. Kemudian di daerah Pinggir Kabupaten Bengkalis sebanyak lima titik.

Kemudian di Bagan Sinembah, Bangko dan Tanah Putih Rohil berjumlah lima hotspot. Sedangkan di Siak, ada satu titik panas berlevel confidence di atas 70 persen terpantau, yakni di wilayah Kandis.

Masih menurut analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, suhu udara di Riau berkisar pada angka 23 hingga 34 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar pada 50 – 80 persen. Dapat diartikan, kondisi tersebut cukup terik.

Adapun titik panas tersebut, sebagian karena dipicu adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Satgas pun sudah dikerahkan ke lapangan untuk memadamkan api, termasuk dari TNI dan Polri.

Selain di Riau, titik panas juga terpantau dibeberapa provinsi di Sumatera, antara lain Lampung 15 titik panas, Sumsel dan Bangka Belitung masing-masing dua titik panas serta Sumut dan Bengkulu masing-masingnya satu titik panas.

sumber : goriau

Print Friendly, PDF & Email