16 April 2024
Mimpi, ilustrasi

POTRET24.COM – Hampir semua orang pernah mengalami mimpi buruk saat tidur malam hari. Apa mimpi terburuk Anda?

Apakah bermimpi tentang bertengkar, berkelahi, nyaris dibunuh, atau bahkan bermimpi soal kematian? Saat bangun, Anda kebingungan, jantung berdebar, dan merasa senang karena mimpi itu sudah berakhir. 

Namun jika mimpi buruk sering mengunjungi malam Anda, bisa jadi ini disebabkan oleh masalah kesehatan. Diperkirakan sekitar 2-8 persen orang dewasa tidak bisa beristirahat karena mimpi mengerikan dan mimpi buruk menyebabkan malapetaka untuk pola tidur mereka. 

Mengutip CNN, mimpi buruk bisa menjadi indikator masalah kesehatan mental seperti kecemasan, gangguan stres pasca-trauma, dan depresi. 

Namun beberapa teori beranggapan bahwa mimpi buruk bisa mnejadi cara bagi otak untuk mengatasi dan memproses ingatan yang tak menyenangkan.

Profesor Jason Ellis mengungkapkan bhawa mimpi adalah latihan pemecahan masalah. 

“Di bawah kerangka itu, kita umumnya melihat mimpi buruk sebagai bagian dari proses mencoba berurusan dengan materi emosional,” katanya. 

“Secara umum, mimpi buruk akan terjadi jika seseornag memiiki masalah tidur yang lama. Misalnya sakit atau insomnia.”

Rata-rata manusia biasanya mengalami setidaknya bermimpi buruk sekali seminggu. Namun semua ceritanya pasti berbeda-beda. 

“Jika seseorang sering mengalami mimpi buruk, maka itu tidak normal dan itu jadi sesuatu yang harus diobati,” kata Bill Fish, ahli tidur. 

Neil Greenberg, profesor kesehatan mental di King’s College London mengungkapkan bahwa mimpi buruk adalah gejala inti PTSD. Hal ini mungkin terjadi karena peristiwa traumatis sehingga membuat otak seseorang tak mampu memprosesnya. 

“Yang terjadi adalah pikiran mereka seringkali secara tak sadar mencoba bermain-main dengan mereka dan mencoba memahami mereka.”

Hal ini menyebabkan ada bagian otak yang tak sadar dan mungkin muncul di pikiran seseorang ketika tertidur. Beban peristiwa traumatis ini mungkin keluar sebagai sebuah mimpi buruk. 

Selain masalah kesehatan mental akibat hal-hal traumatik, studi menyebutkan bahwa masalah kesehatan mental yang juga terkait dengan mimpi buruk yang sering terjadi adalah masalah bipolar dan skizofrenia. 

Hanya saja, Greenberg mengungkapkan bahwa tak semua mimpi buruk merupakan indikasi masalah kesehatan mental. (Lis)

Print Friendly, PDF & Email

Related News