19 April 2024

POTRET24.COM – Koalisi partai pendukung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno meyakini soliditas di tubuh tim sukses mereka. Mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susiolo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut baru muncul di penghujung kampanye.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan saling sindir belakangan ini terkait janji pelibatan elite partainya Agus Harimurti Yudhyono dan Susilo Bambang Yudhyono akan turun kampanye sudah selesai.

“Ada banyak pertanyaan soal soliditas. Kami sudah lihat tentu sebagai partai pengusung kami pun ingin agar Prabowo – Sandi didukung oleh partai – partai yang kuat di parlemen,” kata Hinca dalam pertemuan forum Sekjen partai pendukung Prabowo- Sandi di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Menurut Hinca, partai koalisi pendukung amat jeli memerhatikan strategi pemenangan untuk Pileg dan Pilpres. Ia juga menjelaskan, waktu kampanye yang akan dilakukan sang ketua umum baru dimulai pada bulan Maret tahun depan.

“Ada beberapa alasan. Pertama kampanye ini panjang sekali 7 bulan dan sekarang baru dua bulan pertama kita lewat. Masih lima bulan lagi,” ujarnya.

Hinca menambahkan, efektifitas kampanye menemui masyarakat pada 45 hari jelang pencoblosan. Ia mengibaratkan lakon cerita wayang yang mana SBY akan muncul di menit-menit terakhir.

Pada saat ini, kata dia, Partai Demokrat baru ingin mengkonsolidasikan kekuatan di internal sama seperti partai – partai lain yang berada di koalisai. “Jadi biarkan Pak SBY muncul pada saat yang tepat. Hitung-hitungan kami Maret itu. Jadi lakonnya itu muncul di belakang,” kata dia. (Lis)

Print Friendly, PDF & Email