19 April 2024

POTRET24.COM, PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim berang saat rapat progres pembangunan tol Pekanbaru – Dumai bersama pihak terkait di Kantor Gubernur Riau, Rabu (26/9/2018). Ini disebabkan karena progres pembangunan proyek nasional itu jalan di tempat atau stagnan.

Hadir dalam rapat ini Pimpro Tol Pekanbaru – Dumai dari Hutama Karya Bambang Hendarto, Kejati Riau Uung Abdul Syakur, dari BPN dan juga Bupati Rokan Hilir Suyatno serta seluruh instansi terkait.

Kemarahan Plt Gubernur ini setelah penjelasan dari pihak Hutama Karya yang menyebutkan masih bermasalah pada Izin pinjam pakai lahan kawasan hutan dan progresnya belum ada sejak rapat lalu.

“Tidak ada sebuah progres pun dari rapat dulu ini terus yang berputar tidak pernah selesai. Kalau kayak gini bagus kita tutup saja rapat ini,” ujar Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim emosi saat pimpin rapat.

Plt Gubri menyebut pembangunan tol Pekanbaru – Dumai ini merupakan tanggung jawab dan merupakan hutang kepada rakyat. Namun tidak ada progres pembangunan membuatnya kecewa.

“Kita iri dengan daerah lain, kan Hutama Karya membangun tol di daerah lain juga kan masalahnya tidak ada seperti di Riau. Kok kayak gini untuk Riau,” ungkap Wan Thamrin Hasyim.

Wan Thamrin Hasyim juga menyayangkan bawahannya di OPD Pemprov yang tidak ada progres kerjanya setelah rapat yang dilakukan sebelumnya.

“Tidak ada progres tidak ada kemajuan. Kasihan Gubernur kita selama ini kalau kayak gini stafnya. Saya kira mereka lapor ternyata tidak ada,” tutur Wan Thamrin Hasyim.

Hingga saat ini rapat masih berlanjut sebagaimana diketahui persoalan tol terhambat pembebasan lahan pada kawasan hutan dan kawasan izin lainnya dengan cara pinjam pakai oleh Hutama Karya melalui Kementerian PUPR kepada Kementerian LHK. (Lis)

Print Friendly, PDF & Email