Potret24.com, Pelalawan- Pemerintah Kabupaten Pelalawan  kembali dipercaya menyandang predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) 2019 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri KPPPA, Prof DR Yohana Susana Yembise, DIP. APLING MA, pada puncak Hari Anak Nasional (HAN) kepada Bupati Pelalawan, Senin (23/7/2019) lalu.

Penyerahan penghargaan yang dilakukan di Hotel Four Points jalan Andi Djemma nomor 130 kota  Makassar itu patut diapresiasi. Pasalnya,  pada tahun lalu Pelalawan juga telah meraih penghargaan KLA Kategori Pratama hanya selisih lima bulan setelah dilaunching.

“Bahwa Pelalawan menuju KLA dilaunching 19 Februari 2018. Tapi Alhamdulillah bulan Juli 2018 kita sudah dianugerahi penghargaan KLA kali perdana,” kata Bupati Pelalawan, HM Harris.

Dikatakan Bupati Pelalawan HM Harris,  Setalah kembalinya menerima anugerah KLA salah satu kabupaten/kota, dari Kementerian PPPA. Yakni sebagai indikator KLA yang mendukung sarana, waktu luang bermain untuk anak yang ramah anak, selamat dan aman dari kekerasan, pihaknya ke depan akan semaksimal mungkin dalam memberikan perlindungan terhadap anak, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa.

“Anak merupakan generasi penerus bangsa jadi kita harus terus memberikan yang terbaik bagi mereka,” ujarnya pada  sejumlah awak media.

Ditambahkan Bupati, selama ini, banyak program dan kebijakan yang responsif anak telah dilakukan Pemerintah kabupaten Pelalawan. Mulai dari OPD, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa yang sudah mendukung pemenuhan hak-hak anak.

“Peran serta semua pihak menjadi peranan penting. Pemkab Pelalawan tidak bisa sendirian dalam mewujudkan Kabupaten Pelalawan  yang Ramah Anak. Tapi dukungan seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan sampai kapanpun,” imbuhnya.

Terkait kembali lagi mendapat raihan penghargaan ini KLA Tahun 2019, Ir M Syahrul Syarif MSi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Pelalawan yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan mengatakan penghargaan yang diraih merupakan wujud dari keberhasilan Kabupaten Pelalawan membangun komitmen bersama. Secara bersama pula mewujudkan komitmen dimaksud ke dalam tindakan nyata melindungi hak anak di Kabupaten Pelalawan.

” Upaya-upaya yang kita lakukan ini, tentu masih perlu ditingkatkan dan disempurnaka. Sehingga pada tahun 2019 kita bisa mendapatkan penghargaan kembali pada kategori yang lebih tinggi. Saya selaku Ketua Tim Gugus Tugas KLA Pelalawan atas nama Pemda Pelalawan mengucapkan terima kasih atas peran semua, baik perangkat daerah, instansi/lembaga vertikal, dunia usaha, masyarakat dan lembaga masyarakat, rekan – rekan pers dan semua pihak sehingga penghargaan ini bisa kita raih,” ujarnya.

Dikatakan juga, penghargaan ini merupakan langkah awal untuk terus menerus melakukan upaya-upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Pelalawan.

Terpisah, anggota DPRD Pelalawan, H Abdullah SPd yang merupakan anggota dewan dari komisi 1 juga penasehat KLA Pelalawan menyampaikan rasa haru dan bangganya dengan prestasi yang diraih.

“Ini masih awal dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam mendukung program dan kegiatan KLA dalam memenuhi kebutuhan perlindungan anak. Ini wujud komitmen Pemkab yang harus kita apresiasi. Jangan berpuas diri dan Saya yakin kedepan kita bisa meraih penghargaan yang lebih tinggi dalam kategori KLA seperti KLA Madya, KLA Nindya, KLA ,” katanya

Hasil survei media ini di lapangan Keseriusan Pemkab Pelalawan untuk meraih kategori tertinggi KLA hingga betul-betul menjadi KLA yang sempurna dibuktikan dengan membentuk Forum Anak Kelurahan/desa se-kecamatan di Kabupaten Pelalawan yang dimulai di kecamatan Pangkalan Kerinci. (Advertorial)

Print Friendly, PDF & Email