19 April 2024

Potret24.com, Pekanbaru- KendatiĀ  mengghujan Hujan telah mengguyur sebagian besar wilayah Riau sejak dua hari terakhir, amun kebakaran hutan dan lahan tetap saja masih terjadi. Riau masih penyumbang titik api terbesar di Pulau Sumatera.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, mendeteksi adanya 245 titik panas di Pulau Sumatera. Paling banyak ditemukan di Riau, yakni 152 titik panas.

“Titik panas paling banyak terdeteksi di Riau, yakni 152 titik, disusul Sumatera Selatan 32 titik, Jambi 27 titik, Lampung 26 titik, Sumatera Utara 3 titik dan Kepulauan Riau 3 titik dan Bengkulu 2 titik,” ujar Staf Analisa BMKG Pekanbaru Ahmad Agus Widodo kepada merdeka.com, Rabu (24/9/2019).

Agus menjelaskan, untuk titik panas di Riau yang berjumlah 152 itu, paling banyak terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir 76 titik. Kemudian disusul Bengkalis 31 titik, Dumai 26 titik, Indragiri Hilir 8 titik. Kepulauan Meranti 5 titik, Pelalawan 5 titik, Siak 1 titik.

Dari jumlah hotspot itu, BMKG mendeteksi adanya 100 titik api yang disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan di Riau. Titik api paling banyak ditemukan di Rokan Hilir yakni 47 titik. Lalu Bengkalis 25 titik, Dumai 17 titik, Pelalawan 4 titik, Meranti 4 titik, dan Indragiri Hilir 3 titik.

“Siang, sore hingga malam hari nanti diperkirakan masih berpotensi jarak pandang yang menurun oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Kampar, Bengkalis, Siak, Kep Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir dan Kota Dumai,” jelas Agus. (Lis)

Print Friendly, PDF & Email