POTRET24.COM – FIFA berencana menggelar dua event sepak bola antar negara. Wacana tersebut ditentang habis-habisan oleh CEO La Liga, Javier Tebas karena dianggap bisa merusak industri sepak bola di dunia.
Usul liar yang pertama adalah Piala Dunia Antar Klub dengan 24 tim. Dihelat empat tahunan, kompetisi ini layaknya Piala Dunia Antar Negara.
Wacana kedua yakni Global Nations. Kompetisi ini digelar dengan sistem mirip liga pada umumnya, menggunakan sistem degradasi pula, namun pesertanya adalah negara.
Drawing Global Nations yang pada akhrinya dicap Piala Dunia Mini sudah dilakukan. Kompetisi ini digelar tiap dua tahun sekali, dan digelar sebagai pengganti international friendlies pada September dan Maret.
“Kewajiban saya adalah menjaga unsur sepak bola industri di Spanyol. Turnamen seperti itu akan merusak liga dan industrinya,” kata Tebas kepada Financial Times.
Dua turnamen ini didanai oleh konsorsium investor pribadi dan diharapkan mampu menggerakan dana sekitar Rp354 triliun per 12 tahun. Sejumlah klub sudah melontarkan dukungannya, seperti Real Madrid dan Barcelona.
Namun, Tebas menolak tegas rencana ‘dua Piala Dunia’ tersebut. Ia beralasan tidak ada nafas kompetitif dan hanya akan menguntungkan tim-tim kuat saja.
“Saya sudah bilang ke Real Madrid dan Barcelona mengenai hal ini: akan ada makanan hari ini dan kelaparan esok hari,” ujar Tebas lagi.
“(Piala Dunia Antar Klub dengan 24 negara) bisa merusak liga-liga domestik. Padahal sudah lama kami merasakan masalah ini. Pokoknya harus dihadapi dengan sesegera mungkin mencari solusi karena Piala Dunia Antar Klub membuat segalanya makin buruk,” pungkasnya.
