Potret24.com, Pekanbaru – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau melakukan kunjungan obeservasi ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jumat (26/5/2019) lalu. Dari kunjungan yang dikomandoi Ketua Komisi V, Aherson, DPRD Riau akan merekomendasikan program unggulan yang dimiliki Dispora Jakarta untuk diadopsi di Provinsi Riau.
“Komisi V melakukan kunjungan observasi ke Dispora DKI Jakarta untuk mencari informasi terkait program pembinaan olahraga dan kepemudaan. Karena seperti diketahui, pembinaan dan pengembangan olahraga di DKI sangat baik. Terbukti DKI Jakarta adalah gudangnya atlet-atlet berprestasi,” ujar politisi Demokrat asal Kuantan Singingi ini.
Dari kunjungan yang diterima langsung Kepala Dispora DKI Jakarta, Achmad Firdaus itu, Aherson mengatakan banyak mendapat informasi tentang pembinaan kepemudaaan. Pemprov DKI Jakarta sangat concern terhadap pengembangan olahraga terlebih-lebih terhadap kepemudaannya.
Bahkan Dispora DKI Jakarta punya dana pembinaan pemuda Rp3 juta/kelompok pemuda. “Dana pembinaan itu digunakan untuk membina pemuda menjadi pemuda yang berdaya dan mempunyai skill. Dengan berdaya guna dan skill yang dimiliki, pemuda akan bisa mandiri dan produktif,” kata Aherson.Â
Komitmen Dispora DKI untuk membina olahraga dan kepemudaan itu diakui Aherson pantas ditiru dan diadopsi oleh Pemprov Riau. Apalagi Riau mempunyai potensi olahraga dan kepemudaan yang cukup mumpuni.
“Sebagai mitra pemerintah, kami (DPRD) akan terus mendorong Pemprov Riau untuk menggali potensi yang dimiliki daerah. Khususnya potensi olahraga dan kepemudaan. Dua bidang ini saling keterkaitan satu dan lainnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda perlu mendapat pembinaan yang baik. Bekali dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat. Dengan demikian, dapat terwujud pemuda Riau yang berkarakter dan bertanggungjawab,” tegas Aherson.
Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa Indonesia di masa mendatang, dikatakan Aherson pemuda harus dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki 3 modal dasar yang membuat ia mampu disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu kekuatan moralnya dalam berjuang karena pada intinya apa yang dibuat adalah semata–mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam berjuang.
“Pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Peran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa,” tegas Aherson.
Kehadiran rombongan Komisi V DPRD Riau yang juga mengajak Kepala Dispora Riau, Aprialdi ini disambut hangat Kadsipora DKI Jakarta dan staf.
Achmad Firdaus mengaku bangga, Satuan Kerja (Satker) yang dipimpinnya telah dijadikan sasaran kunjungan observasi DPRD Riau. Bahkan pihaknya siap diajak sharing program kalau memang dibutuhkan. (advertorial)
