POTRET24.COM, ROHUL – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial RS di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau tewas gantung diri. Saat ditemukan pada Jumat (19/10/2018) sekitar pukul 17.30 WIB, tubuh RS dalam kondisi tergantung masih menggenggam surat wasiat permintaan maaf ke suami.
RS yang baru berusia 25 tahun gantung diri di sebuah kamar dalam rumahnya.
Dilansir dari Kompas.com, penemuan RS bermula dari kesaksian seorang anak tetangga.
Anak ini kebetulan hendak membeli sesuatu di warung RS. Namun ketika nama RS dipanggil, tak ada jawaban apapun.
Anak ini lalu melihat RS tergantung di kamar dalam rumah. Kemudian anak ini langsung memberitahu orangtuanya, Rosmawati.
Rosmawati pun segera melapor kepada sekuriti perumahan. Ia juga memberi tahu warga lain.
Warga lalu mendobrak pintu rumah yang terkunci dari dalam. Suami korban, Yustinus Fera (37) juga dihubungi untuk menurunkan korban dari gantungan.
Korban sempat dilarikan ke klinik namun akhirnya nyawanya tak tertolong. Pada saat ditemukan, RS masih bernapas dan memegang selembar surat.
Rupanya, surat ini ditujukan untuk sang suami. Isi dari surat tersebut ialah sebagai berikut:
“Saya minta maaf tidak bisa jadi istri yang baik buat abang, saya titip anak kita.
Kelak dia dapat jadi kebanggaan abang, dan maaf saya pergi selamanya, saya tidak sanggup lagi.
Semoga abang bahagia. Jaga E (anak mereka).”
Sebagai informasi, depresi dapat menjadi salah satu pemicu seseorang melakukan bunuh diri.
Jika kamu atau seseorang di sekitarmu memiliki permasalahan yang sama dan merasa depresi, jangan menyerah.
Carilah bantuan karena kamu tidak sendiri. (Lis)
