Para pria yang berusia 15 tahun ke atas disarankan untuk melakukan deteksi dini atau pemeriksaan testis sendiri untuk mendeteksi kanker pada setiap bulannya.
Jumlah penderita kanker testis terus meningkat setiap tahunnya di dunia. Di Inggris tercatat lebih dari 2.000 kasus baru didiagnosis setiap tahunnya.
Jika diketahui dengan cepat, kanker testis dapat lebih mudah diobati. Angka bertahan hidup pada kanker ini juga tergolong tinggi dan hampir semua pria dengan kanker testis dapat dinyatakan sembuh.
1. Waktu
Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan testis adalah setelah mandi dengan air hangat ketika kulit skrotum rileks.
2. Teknik
Pada umumnya, testis akan terasa halus tanpa adanya benjolan. Testis juga mengerat tapi tidak kuat.
Saat memeriksa, Anda juga dapat merasakan tabung lunak di belakang testis yang disebut epididimis.
3. Perhatikan hal-hal berikut
Saat memeriksa, perhatikan hal-hal berikut yang terdapat pada testis:
– benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa
– rasa sakit di testis atau skrotum
– skrotum yang berat
– terdapat peningkatan tekstur atau lebih keras pada testis
– perbedaan yang tidak biasa antara satu testis dengan testis lainnya.
Jika Anda menemukan hal-hal tersebut pada testis atau hal tak biasa lainnya segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar dapat mengetahui diagnosis yang tepat.
Selain kanker testis, pembengkakan pada testis juga dapat disebabkan oleh penyakit lain seperti varikokel atau pembesaran pembuluh darah di testis, hidrokel atau pembengkakan karena cairan di testis, dan kista epididimis atau benjolan karena kumpulan cairan epididimis. (Lis)
Sumber: cnnindonesia