19 April 2024

Potret24.com, Mesuji- Empat orang tewas dalam bentrokan antar kelompok di kawasan hutan tanaman industri Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Massa dari dua wilayah yang berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan   bentrok  menggunakan senjata tajam, bahkan ada yang menggunakan senjata api.

Bentrokan tersebut terjadi antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan kelompok Mesuji Raya.

Kelompok Mekar Jaya Abadi adalah masyarakat yang bermukim dan mengolah tanah di Register 45 di dalam wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Sedangkan kelompok Mesuji Raya bermukim di wilayah Ogan Komering Ilir, Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra Zahwani Arsyad mengatakan pasukan dari Brimob Polda disiagakan di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrok susulan.

“Jadi tidak terima, itu permasalahannya,” kata Zahwani Pandra Arsyad.

Disinggung soal kondisi terkini di lokasi, Pandra mengatakan bahwa kondisi saat ini terjaga kondusif.

“Pertama, Kapolres Mesuji sudah ke TKP dan koordinasi dengan forum koordinasi setempat,” ujar Zahwani.

Kata Pandra, upaya yang dilakukan Kapolres Mesuji untuk melokalisasi hal yang telah terjadi dan mendamaikan kedua kubu.

Kapolres OKI, Sumsel Donni Eka Saputra membenarkan ada 4 orang yang tewas dalam kejadian tersebut.

“Dari empat korban tewas, tiga sudah teridentifikasi sebagai warga OKI. Dua di antaranya sudah dibawa ke rumah duka, yakni korban Abdul Roni dan Rowi. Mereka bersaudara kandung. Sedangkan, korban Dali masih dalam perjalanan menuju rumah duka,” tutur Darmanson.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM tersebut dilatarbelakangi oleh pembajakan di area lahan seluas setengah hektar.

Awalnya, sekitar pukul 11.00 WIB, datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya untuk melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Lokasi pembajakan adalah area tanah seluas setengah hektar milik warga bernama Yusuf (41) yang merupakan anggota kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Sontak, bunyi kentongan menggema dan kelompok itu mengamankan warga yang sedang membajak di area tersebut. (Lis)

Print Friendly, PDF & Email

Related News